Jual 2 Kapal Perang TNI AL, Prabowo: Sudah Rusak Berat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan berencana menjual Kapal Perang (KRI) Teluk Mandar 514 dan Teluk Penyu 513. 

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Mengenai itu, Menhan Prabowo Subianto menjelaskan proses penjualannya kepada Komisi I DPR RI.

"Kami sampaikan kronologi terkait permohonan penghapusan dengan mekanisme pemindahtanganan lelang," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Januari 2022. 

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

Prabowo menuturkan rencana tersebut termaktub dalam surat keputusan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) terkait rencana penghapusan 15 unit KRI. Rencana penjualan KRI Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 514 adalah bagian dari minimum essential force atau kekuatan pokok minimum.

"Ada renstra (rencana strategis) 2 MEF 2015-2019," ujarnya.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Menindaklanjuti rencana itu, TNI AL membentuk tim penelitian dan pencelaan. Secara umum, rekomendasi tim peneliti menyebut kedua kapal perang Indonesia tersebut sudah tidak bisa digunakan.

"Dengan menggarisbawahi bahwa kondsi KRI Teluk Penyu 513 dan KRI Teluk Mandar 514 rusak berat," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya