- Istimewa
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku Indonesia berencana membawa agenda bidang kesehatan di forum G20 tahun ini. Tujuan Indonesia ini agar mendorong kesehatan global menjadi lebih inklusif.
Menurut Airlangga, Indonesia memiliki misi untuk membawa kepentingan negara-negara berkembang. Terutama pada keadilan di bidang kesehatan seperti terkait akses vaksin COVID-19.
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, munculnya varian Omicron di berbagai belahan dunia akibat adanya ketidakadilan vaksin COVID-19. Varian omicron sendiri pertama terdeteksi di negara Afrika.
Dia mengatakan Indonesia beruntung mendapatkan stok vaksinasi termasuk hibah dari negara lain.
“Varian Omicron muncul akibat ketidakadilan vaksinasi COVID-19. Indonesia beruntung dengan vaksinasi COVID-19,” kata Airlangga saat memberi kuliah umum di Universitas Katolik Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu, 29 Januri 2022.
Airlangga menambahkan, sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia akan menjadi pelopor bagi keadilan kesehatan di seluruh dunia.
Dia mengaku, peran RI akan mendorong negara-negara maju untuk bisa menyepakati project kesehatan global yang inklusif bagi seluruh negara. Bukan hanya untuk negara maju, tetapi juga bagi negara berkembang dan negara miskin.
Kemudian, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini megatakan, Indonesia saat ini juga masih beruntung bisa mengejar capaian vaksinasi COVID-19. Faktor ini yang membuat pandemi di Tanah Air masih bisa terkendali.
Dia menyinggung RI berada di deretan negara-negara yang dinilai berhasil dalam program vaksinasi COVID-19.
“Indonesia, India, dan Cina, menjadi negara dengan penanganan COVID-19 terbaik,” ujarnya.
Namun, Airlangga meminta seluruh masyarakat tetap bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. Caranya, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan atau prokes. Lalu, ikut menyukseskan program vaksinasi.