Indahnya Penampakan 1000 Lampion Imlek di Depan Balai Kota Solo

Pemandangan 1000 lampion di depan Balai Kota Solo
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Sebanyak 1.000 lampion terpasang di halaman Balai Kota Solo hingga Pasar Gede Solo. Lampion serta simbol shio macan dan dewa uang itu dipasang untuk meramaikan perayaan Tahun Baru Imlek di Solo, Jawa Tengah.

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

Ketua Panitia Imlek Bersama 2022 Solo Sumartono Hadinoto mengatakan, lampion yang menghiasi kawasan depan Balai Kota Solo hingga Pasar Gede mulai dinyalakan pada Minggu malam kemarin. Lampion tersebut dinyalakan mulai sore hingga malam hari.

“Penyalaan lampion akan dimulai jam 17.00 WIB dan setiap 21.00 WIB selesai,” kata dia saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin, 31 Januari 2022.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Menurut dia, pada perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini yang dipasang jumlahnya hanya 1.000 lampion. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan pada saat sebelum  pandemi COVID-19. Sebelumnya setiap perayaan Tahun Baru Imlek selalu memasang sebanyak 5.000 lampion di sana.

“Jadi kita hanya pasangan 1.000 lampion dari yang biasanya 5.000 lampion. Kemudian yang shio hanya pasang dua plus satu dewa uang. Shio itu ada di depan balai kota dan satu di ujung Ketandan,” ucapnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dengan kondisi masih pandemi COVID-19, Sumartono pun mengimbau kepada para pengunjung untuk menaati protokol kesehatan dengan ketat seperti memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu nantinya petugas juga akan mengatur kepada pengunjung yang ingin berswafoto maupun menikmati lampion untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Sekali lagi kita menjaga situasi pandemi ini. Jangan sampai kita semua memeratakan sesuati tapi akhirnya tidak menjadi sehat. Ini ditekankan kepada yang ingin menonton atau berswafoto di Imlek ini betul-betul menjaga kesehatan,” kata dia.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024