Doktor Lulusan ITB Terjerat Kasus Plagiat

Kampus ITB
Sumber :
  • Sigit Zulmunir/VIVAnews

VIVAnews - Cobaan menimpa kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Salah satu doktor alumninya, M Zuliansyah diduga plagiat.

Seperti dimuat laman IEEE Xplore, Mochammad Zuliansyah, Suhono Harso Supangkat, Yoga Priyana, dan Carmadi Machbub melakukan plagiat dalam paper berjudul '3D Topological Relations for 3D Spatial Analysis'.

Makalah mereka bahkan ditampilkan dalam perhelatan Cybernetics and Intelligent Systems, 2008 IEEE Conference di Chengdu, 21-24 September 2008.

Menurut IEEE Xplore, setelah melalui penelaahan komite ahli, makalah Zuliansyah Cs dinyatakan menjiplak makalah berjudul 'On 3D Topological Relationship' karya Siyka Zlatanova.

"Makalah ini berisi duplikasi lengkap makalah sebelumnya [karya Siyka Zlatanova]. Teks aslinya disalin tanpa mencantumkan sumber," demikian tercantum dalam laman IEEE Xplore.

Dikonfirmasi soal skandal ini, Rektor ITB, Prof Dr Akhmaloka mengatakan yang bersangkutan sudah lulus saat papernya dipublikasikan di IEEE Xplore.

"Dulu waktu melakukan seminar internasional masih berstatus mahasiswa 2008, makalah baru dipublikasikan akhir tahun 2009," kata Akhmaloka ketika ditemui di Kampus ITB, Jumat 16 April 2010.

Makalah Zuliansyah, tambah dia, telah ditelaah komisi kode etik dan memang ada kesamaan dengan sebuah makalah yang diterbitkan tahun 2001.

"Pembimbingnya merasa dibohongi. ITB merasa tercemar dengan kasus ini," tambah Akhmaloka.

Diceritakan rektor, Zuliansyah sempat melamar menjadi calon pegawai ITB. "Namun, karena kasus ini, dia dikeluarkan. ITB mem-black list nama dia," kata Akhmaloka.

ITB pun langsung bergerak cepat. Rektor telah membentuk tim yang akan bekerja selama satu bulan. Tim ini akan menyelidiki apakah disertasi Zuliansyah memiliki kesamaan dengan makalah yang menjiplak.

"Kalau disertasinya ternyata memiliki kemiripan dengan makalah yang dia buat, maka gelar doktor akan dicabut," tambah Akhmaloka.

Laporan: Iwan Kurniawan| Bandung

Hadiri Pesta Adat Lom Plai, Pj Gubernur Kaltim: Seni Budaya Ini Harus Dilestarikan
Pemain Red Sparks Megawati Hangestri

Keluarga Ungkap Sisi Lain Megawati Hangestri

Bagus, kakak pertama Megawati Hangestri Pertiwi bicara soal sisi lain sang adik. Dia bercerita bagaimana mantan pemain Red Sparks tersebut tidak mau terekspos.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024