- Instagram @tni_angkatan_darat
VIVA – Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman berang dengan sikap pimpinan TNI AD yang tidak memperhatikan kesejahteraan anggotanya. Apalagi bila si Komandan itu bersifat rakus yang disebut Jenderal Dudung sebagai Kapal Keruk.
"Saya sampaikan kepada Pangdam, kalau ada komandan satuan yang kapal keruk, sudah kapal keruk, vacum cleaner pakai kanebo lagi! Copot dia! Ganti dia! Kalau pun hebatnya seperti apa tapi pelit maka ganti dia," ujar Jenderal Dudung di sela Coffee Morning bersama Pimpinan Media di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin, 7 Februari 2022.
Jenderal Dudung menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke wilayah Sebatik, perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Di sana, Jenderal yang juga alumni Pondok Pesantren Buntet Cirebon ini menemukan pengalaman miris kesejahteraan seorang prajurit.
VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
"Saat saya berkunjung ada prajurit yang bajunya beli. Baretnya beli. Saya ajak Aslog (Asisten Logistik), Asops (Asosten Operasi). Ada prajurit yang beli seragam Rp400 ribu. Makanya dalam membuat kebijakan itu ajak pemimpin. Pemimpin jangan semena-mena. Lihat, bagaimana kondisi rumahnya prajurit, bagaimana kondisi dia," terangnya lagi.
Jenderal Dudung mengambil contoh Keteladanan kepemimpinan TNI terhadap anak buahnya dari Jenderal Soedirman. Dudung mengisahkan bagaimana Jenderal Soedirman berkorban demi prajurit.
"Jenderal Sudirman sampai jual-jual karung untuk anak buahnya. Makanya jadi pemimpin itu harus bisa diharapkan kehadirannya. Bukan datang ditakuti, datang membuat tegang," ungkap Jenderal yang juga Dewan Syuro Penasehat Majelis Ar Ridwan, Tuban, Jawa Timur pimpinan Habib Husein Baagil ini.
