Ide Kapolres yang Bikin Takut Pelajar Tawuran dan Ikut Gangster

Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar bersama Forkopimda
Sumber :
  • Humas Polres

VIVA – Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar,  mengatakan 82 Sekolahan terdiri dari SMA, SMK dan MAN melaksanakan kegiatan Deklarasi Serentak Tolak Tawuran Pelajar dan Anti Geng Motor serta Anti Narkoba. Fahri menjelaskan, hal ini guna meminimalisir serta pencegahan para pelajar tidak kembali melaksanakan tawuran pelajar.

Pria di Jambi Sodomi 6 Pelajar, Rekam Aksinya Buat Ngancam Kalau Minta Lagi

“Sekaligus dengan deklarasi ini, para pelajar bisa menyadari bahwa tawuran dan gengster akan merugikan dirinya sendiri,” ujar Fahri dalam keterangan tertulisnya, Rabu 9 Februari 2022.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro AKBP Fahri Siregar

Photo :
  • VIVA / Willibodus (Jakarta)
Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku Penganiayaan Pelajar Hingga Tewas di Kota Batu

Fahri menjelaskan, pelaksanaan deklarasi ini dipusatkan di dua sekolahan yaitu Kapolres Cirebon Kota dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon melaksanakan kegiatan Deklarasi Serentak Tolak Tawuran Pelajar dan Anti Geng Motor serta Anti Narkoba di SMKN 1 Kota Cirebon, Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi. 

Sementara untuk Wakapolres Cirebon Kota dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan Deklarasi Serentak Tolak Tawuran Pelajar dan Anti Geng Motor serta Anti Narkoba di SMK Muhammadiyah Cirebon, Jalan Tuparev Cirebon.

Selena Gomez Ragukan Tur Konser, Fokus pada Kesehatan Mental dan Proyek Baru

Jebolan Akpol tahun 2002 ini menambahkan, hal ini menjadi bukti bahwa Forkopimda Kota Cirebon serius untuk melakukan pencegahan dan penanganan tawuran pelajar, geng motor, dan narkoba yang sering melibatkan pelajar.

Nantinya juga, para anggota akan diintensifkan untuk mengantisipasi para siswa tawuran khususnya pada jam pulang sekolah. Selain itu, pihak Polres Ciko juga membuat tim khusus untuk menindaklanjuti laporan masyarakat apabila ada anak-anak yang melakukan tawuran.

"Kita juga sudah siapkan hotline khusus untuk menerima laporan. Masyarakat bisa melaporkan di situ. Mudah-mudahan dengan upaya pencegahan ini bisa meminimalisir pelanggaran yang ada," ucap dia.

Di tempat yang sama, Wali kota Cirebon, Nashrudin Azis menyambut dengan baik adanya kegiatan yang digagas Forkopimda Kota Cirebon tersebut. Menurut Azis, tujuan utamanya adalah bagaimana melakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya tawuran dan geng motor.

"Ini digagas Kapolres Ciko dan dibackup seluruh jajaran Forkopimda. Biasanya kita langsung tindak. Tapi pola yang akan dikembangkan saat ini, kita ingin cegah salah satunya melalui deklarasi ini ," kata Wali kota.

Lebih lanjut, kata Azis, nantinya para duta akan melakukan sosialisasi kepada provokator tawuran tersebut. Bahkan, duta itu bisa menjadi informan kepada pihak yang berwajib, untuk bisa melakukan cegah dini.

"Kami Pemkot berterimakasih dan memberikan perhargaan setinggi-tingginya kepada Polres Cirebon Kota. Ini langkah produktif yang kita tunggu-tunggu. Saya harap semuanya bisa berpartisipasi mulai dari guru, pelajar, dan sekolah," ucap dia.

Turut hadir dalam kesempatan itu, untuk di SMKN 1 kota Cirebon adalah  Walikota Cirebon, Sekda Kota Cirebon, Kapolres Ciko, Ketua DPRD Kota Cirebon, Dandim 0614/Cirebon, Danlanal Cirebon, Danyon Arhanudse 14/PWY. Sementara di SMK Muhammadiyah cirebon hadir Bupati Cirebon, Ketua DPRD Cirebon, perwakilan forkopimda kab. Cirebon dan serta pejabat lainnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya