istri Positif, Wisatawan Viral Belum Bisa Penuhi Panggilan Polisi

Reza Fahd Adrian mengaku positif COVID19 tapi malah berlibur ke Malang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya.

VIVA – Reza Fahd Adrian yang pamer berlibur ke Malang bersama keluarga dalam kondisi positif COVID-19, gagal memenuhi panggilan polisi dalam waktu dekat. Kasus ini sempat membuat heboh Tanah Air dan bikin geram dengan aksi nekat Reza yang berlibur meski positif COVID-19. Ia sempat ke beberapa destinasi di Malang, dan diketahui karena diunggah di laman media sosialnya.

Kembali Laporkan Kasus COVID-19, Dinkes DKI Sebut Siklusnya Berpotensi Naik Per 6 Bulan

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yuda Riambodo mengungkapkan bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan Porlesta Samarinda. Sebelum terbang ke Malang sempat diambil swab antigen. Hasilnya, istri Reza masih positif sehingga batal terbang ke Malang untuk menjalani pemeriksaan. 

"Sementara ini sudah kita lakukan koordinasi dengan Polres Samarinda. Kemudian dari sana sudah dilakukan tes swab kepada yang bersangkutan, ternyata istrinya masih positif (COVID-19)," kata Tinton, Jumat, 11 Februari 2022. 

Batuk-batuk saat Dinyatakan Positif COVID-19, Pria Singapura Ini Dipenjara

Pemilik akun yang diketahui warga Samarinda Kaltim itu, terancam hukuman satu tahun kurungan penjara dan denda hingga sebesar Rp100 juta. Dia terancam dijerat Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan Masyarakat Sehingga Menyebabkan Kedaruratan.

"Dia tetap harus datang aturannya seperti itu (pemeriksaan). Yang harus datang Reza dan istrinya," ujar Tinton. 

Ibu Negara AS Jill Biden Positif COVID-19, Joe Biden Negatif

Sudah Minta Maaf

Sebelumnya, Reza Fahd Adrian meminta maaf atas postinganya yang viral karena jalan-jalan ke Malang padahal keluarganya ada yang positif COVID-19. Permohonan maaf itu ia sampaikan di akun Instagramnya @luckyreza. 

"Klarifikasi di komentar, Mohon Ampun Lahir Batin," tulis Reza Fahd Adrian pada caption unggahan permohonan maafnya, Selasa, 8 Februari 2022 kemarin. 

Dalam unggahan permintaan maaafnya, ia menuliskan kronologi keberangkatannya dari rumah Samarinda, Jakarta, Yogyakarta, Malang hingga Bali yang tidak jadi.

"Di sini saya Reza Fahd Adrian dan keluarga memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Kota Batu dan Malang dengan viralnya postingan saya tertanggal 27 Januari 2022 dan viral tanggal 6 Februari 2022,” tulis Reza.

Ia pun menceritakan awal tujuan perjalanannya untuk berobat ke Yogyakarta karena menderita tumor payudara. Melihat waktu senggang dan tidak ramai orang, ia dan keluarga sekalian merencanakan jalan-jalan.

Sebelum berangkat, Reza dan keluarga sudah melakukan swab antigen dan tes PCR. Hasilnya semua negatif. Istri dan anaknya berangkat ke Jakarta tanggal 16 Januari 2022, sedangkan Reza menyusul tanggal 19 Januari 2022.

Kemudian mereka melalui perjalanan darat menuju Yogyakarta. Sampai di Yogyakarta mereka menyempatkan diri jalan-jalan di sana.

Pada 22 Januari 2022, Reza dan keluarga mulai merasakan tenggorokan gatal, tapi tetap melanjutkan perjalanan ke Malang dan menginap di Kota Batu. Di sini mereka keliling wisata Kota Batu.

Kemudian mereka ingin melanjutkan perjalanan ke Bali melalui penyeberangan Banyuwangi-Gilamanuk. Mereka pun melakukan swab antigen. Hasilnya negatif buat Reza dan positif bagi istrinya. 

Mereka batal ke Bali, tapi kembali melanjutkan jalan-jalanya ke Batu dan Malang, Jawa Timur.  Pada 27 Januari 2022, mereka mampir ke toko oleh-oleh di Malang. 

Setelah itu, mereka  kembali ke Jakarta dan Cilegon. Pada 28 Januari 2022, mereka kembali melakukan swab antigen dan PCR. Hasilnya Reza dan anak putranya negatif, sedangkan istri dan anak putrinya positif.

Akhirnya mereka melakukan karantina mandiri di rumah mertuanya hingga pulang ke Samarinda tanggal 1 Februari 2022 dengan hasil swab antigen negatif.

"Begitu sampai di Samarinda, kami berinisiatif untuk PCR ulang pada 2 Februari 2022 sebagai syarat masuk kerja dan anak sekolah dengan hasil negatif Covid-19," ujar Reza Fahd Andrian dalam surat permohonan maafnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya