Anak Cucu Terinfeksi COVID-19, Luhut Yakin Akan Negatif Kembali

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Kasus COVID-19  di Indonesia belakangan ini meningkat sangat signifikan. Salah satu alasannya yakni karena merebaknya varian Omicron yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibandingkan varian lainnya.

Proyek Kereta Cepat Dilanjutkan Sampai Surabaya, Luhut Bentuk Tim Percepatan dengan China

Meski kasus sangat tinggi, Luhut meminta masyarakat tidak perlu panik. Luhut sendiri juga mengaku orang-orang terdekat dalam keluarganya juga terinfeksi COVID-19 saat ini namun itu tak menjadikan dirinya panik berlebihan.

"Ketika sekitar kita mulai banyak orang terdekat terkena infeksi dari varian ini bahkan di kantor saya sudah cukup banyak yang dilakukan tes dan hasilnya positif termasuk di keluarga saya, anak-cucu saya, Sopir saya dan sebagainya namun dari pengalaman kita semua, sekeliling kita sama mereka tidak terlalu lama kemudian menjadi negatif kembali," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin, 14 Februari 2022.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut Luhut, mereka yang terinfeksi Omicron memang umumnya bergejala ringan atau bahkan tak memiliki gejala sama sekali. Mereka juga akan sembuh dan kembali negatif COVID-19 dalam waktu yang relatif singkat.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Mereka hanya perlu diisolasi Mandiri mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dan beristirahat di rumah karena data-data menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat terinfeksi hanya mengalami OTG bahkan gejala ringan," ujar Luhut.

Luhut meminta agar masyarakat di Indonesia dapat mengikuti program vaksinasi COVID-19 secara lengkap. Semua itu akan sangat berguna untuk meminimalisir dampak dari infeksi COVID-19.

"Saya perlu menegaskan bahwa mereka yang bergejala berat hingga meninggal teridentifikasi sebagai orang-orang yang memiliki komorbid, lansia  atau belum melakukan vaksinasi lengkap. Kelompok kelompok inilah yang perlu diwaspadai membatasi aktivitas pribadi hingga mawas diri," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya