Sekitar 2 Juta Warga Sumatera Utara Akan Divaksin Ulang

Vaksin COVID-19 (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Tercatat ada sekitar 2 juta warga di Sumatera Utara (Sumut) yang akan dilakukan disuntik vaksin ulang. Hal itu lantaran tidak mendapatkan dosis vaksin kedua lebih dari enam bulan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sedang melakukan pendataan untuk dilakukan vaksinasi ulang.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Ismail Lubis mengungkapkan, hal itu berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan nomor SR.02.06/11/921/2022 tentang pemberian vaksinasi bagi sasaran drop out.

"Kita ada petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan. Itu bagi masyarakat ada yang drop out vaksin dua. Hampir dua juta lebih drop out," ungkap Ismail kepada wartawan di Kota Medan, Jumat 18 Februari 2022.

PKS Siapkan Kader Terbaik di Pilkada Sumatera Utara, Siapa Orangnya?

Seorang warga disuntik vaksin COVID-19 buatan Moderna di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/Adi Suparman

Dalam pelaksanaan vaksinasi ulang itu, Ismail mengatakan akan menggunakan dosis yang masuk di ambang batas kadaluarsa pada 28 Februari 2022. Total vaksin itu, berjumlah 351.718 dosis.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Ismail mengatakan, masyarakat yang divaksin ulang akan disuntikan menggunakan vaksin Astra Zeneca yang tersedia saat ini. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan vaksin dosis kedua saat ini sekitar 800.000 dosis.

"Jadi, kita kalau dari 351.718 dosis tadi, kita masih kekurangan, setelah lihat drop out dua juta sekian, ditambah 800 ribu dosis dua. Tepat waktu di samping itu ada booster yang kita sampaikan satu juta lebih vaksinnya. Maka yang 351 ribu Insya Allah terhabiskan," sebutnya. 

Lebih lanjut, Ismail menyebutkan, bahwa stok vaksin di Dinas Kesehatan Sumut terus bertambah. Bahkan beberapa hari lalu baru tiba ratusan ribu dosis.

"Kemarin ada kiriman Pfizer 400.000, jadi sekarang jumlahnya 650.000 sekian. Itu akan kedaluwarsanya jauh, ada 28 Maret, ada April, ada Juni," jelas Ismail.

Ismail pun mengimbau masyarakat untuk mau mengikuti program vaksinasi, baik dosis pertama, kedua dan ketiga. Sementara itu berdasarkan data 7 Februari 2022 jumlah capaian vaksin dosis pertama yakni 10.248.408 (89,74 persen). 

Untuk capaian vaksinasi dosi kedua  6.754.327 (57 ,57 persen). Sedangkan capaian vaksinasi dosis ketiga 228.130 (2,23 persen). Sementara itu sasaran vaksinasi di Provinsi Sumut mencapai 11.419.559 jiwa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya