Anak Buah Brigjen Whisnu Satroni Gudang Penimbunan 1 Juta Kg Minyak

Satgas Pangan Sumut saat menyidak gudang minyak goreng di Kabupaten Deli Serdang
Sumber :
  • Dok. Pemprov Sumut

VIVA – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, hari ini menurunkan timnya untuk berangkat ke Sumatera Utara, akibat dari temuan 1 juta kg minyak goreng yang diduga ditimbun.

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

Adapun minyak goreng tersebut diduga ditimbun di sebuah Gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara. Tim Bareskrim dengan itu akan melakukan pendalaman terkait temuan penimbunan minyak goreng.

"Besok (hari ini) tim dari Dittipideksus Bareskrim akan mendalami ke Sumut," ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, dari keterangan yang diterima pada, Sabtu 19 Februari 2022.

PKS Siapkan Kader Terbaik di Pilkada Sumatera Utara, Siapa Orangnya?

Minyak goreng di pasar tradisional.

Photo :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

Ditemui secara terpisah, Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika menjelaskan, Subsatgas Gakkum sedang melakukan pendalaman terkait temuan tersebut.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

"Sedang dilakukan pendalaman oleh Subsatgas Gakkum tentang hal tersebut untuk diketahui lebih mendalam. Semua akan didalami lebih lanjut," ucap Helmy.

Adapun sebelumnya, Satgas Pangan Provinsi Sumut menemukan adanya tumpukan minyak goreng yang tidak diedarkan dan disimpan di dalam gudang di wilayah Deli Serdang. Jumlah tumbukan minyak goreng  dalam kemasan itu berkisar 1,1 juta kg.

"Hari ini kita melihat faktanya didapat stok minyak goreng yang siap dipasarkan sekitar 1.1 juta kilogram minyak goreng bertumpuk di gudang," kata Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait.

Naslindo mengatakan petugas yang berada di gudang mengaku tidak menyalurkan minyak goreng karena kebijakan yang dikeluarkan oleh atasannya. Untuk itu, Naslindo mengatakan menyerahkan persoalan ini kepada kepolisian.

"Saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng sementara ada perusahaan yang tidak menyalurkannya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya