Ceramah Ustaz Khalid Basalamah Viral Lagi, Dituding Haramkan Pajak

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • Youtube KHB

"Nanti dalam bahasan dosa besar kita ada namanya Maks. Itu pajak, apakah itu pajak diambil dari masyarakat secara paksa atau diambil dari bea cukai barang-barang yang masuk," sambungnya

Termasuk ketika orang mau rekreasi-belanja, masuk suatu negara, di Eropa misalnya, lalu dibebankan ketentuan belanja dengan jumlah tertentu akan dibebankan pajak. 

"Apa urusannya? orang beli barang dari keringatnya dia, beli produk yang dia mau, kenapa Anda ambil? Apa urusannya itu? kan mestinya ga boleh. Karena sudah menjadi kebiasaan akhirnya biarin aja sudah dan mestinya tidak boleh," tegasnya

Sementara di Arab Saudi, kata Khalid, seingatnya tidak ada pajak. "Tidak pernah saya selama di sana makan 50 Riyal jadi 55 Riyal, tambah 10 persen ndak pernah. 50 Riyal, 50 Riyal kita bayar, notanya itu kita bayar. 10 Riyal, ya 10 Riyal, belanja apapun, baju, tidak ada pajak sama sekali, itu yang saya tahu, wallahualam," paparnya

Lantas, dari mana negara mendapat uang? Khalid mengatakan banyak sumber yang bisa dikelola pemerintah, seperti zakat harta bisa diambil dan dikelola pemerintah, kemudian dibagikan kepada orang tidak mampu. Pemberdayaan masyarakat dalam urusan dagang yang dikerjasamakan dengan pemerintah. 

"Indonesia ini negara luar biasa kayanya, cuma beberapa elemen saja tidak bertanggungjawab, dan tidak tahu akan bertanggungjawab di hari kiamat yang menyalahgunakan masalah itu," ungkapnya

Para netizen pun merespon video ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang diunggah akun @RonalLampard8 dengan nada sinis. Akun @nursalr mengkritik ceramah Khalid Basalamah sembari menautkan capture berita tentang Arab Saudi menarik pajak.

Halaman Selanjutnya
img_title