Kepala BNPB Minta Fokus Cari 4 Orang Hilang Korban Gempa Sumbar

Tangkapan layar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana diikuti secara daring di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Devi Nindy

VIVA – Satu korban jiwa gempa bumi magnitudo 6,1 di Sumatera Barat, kembali ditemukan oleh tim gabungan pencari korban pada Minggu 27 Februari 2022. Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 11 orang.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Adapun rincian korban jiwa tersebut, yakni sebanyak lima orang di Kabupaten Pasaman Barat dan enam orang di Kabupaten Pasaman. 

Kemudian, untuk korban luka berat berjumlah 42 orang, luka ringan 346 orang, hilang empat orang, dan warga yang mengungsi kurang lebih mencapai 13 ribu jiwa.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, menginstruksikan, agar tim gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap empat orang yang masih dinyatakan hilang di Kabupaten Pasaman. Suharyanto juga meminta pemenuhan hak dan kebutuhan para pengungsi agar dijadikan prioritas.

Penanganan medis korban gempa Pasaman, Sumbar.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

"Fokus utama penanganan yaitu pencarian 4 orang hilang, pendataan kerusakan dan yang terpenting memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Sebelumnya, gempa bumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, lima unit rumah rusak ringan, dan sekitar 1.307 unit rumah rusak ringan.

Selain itu, terdapat tiga unit fasilitas pendidikan rusak berat, dua rumah ibadah rusak, satu bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan. Kemudian, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor.

Upaya pembersihan material, pencarian korban, serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya