- Dispenal
VIVA - Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, bicara soal rencana Markas Besar TNI akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara Nusantara ke Kalimantan Timur. Dia menyampaikan Mabes TNI akan mengikuti kebijakan pemerintah.
Desain Garuda untuk Istana Negara di Ibu Kota Negara Baru.
- Tangkapan kamera @suharsomonoarfa.
Sesuai Anggaran yang Diberikan Pemerintah
"Tentunya, nanti sesuai dengan anggaran pemerintah, waktunya dari anggaran pemerintah yang diberikan, kapan waktunya sampai kapan saya kira untuk TNI tidak ada target waktu," kata Yudo di Jakarta pada Selasa, 1 Maret 2022.
Karena, kata dia, kendali dari Mabes TNI Cilangkap sebenarnya masih bisa walaupun diutamakan untuk pemerintahan dulu. Sementara, TNI dan Polri belakangan pun tetap siap.
"TNI-Polri mungkin yang tadi disampaikan, TNI-Polri belakangan kita tetap siap," kata dia.
Koordinasi dengan Kementerian Pertahanan
Saat ini, Yudo mengatakan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertahanan. Selain itu, rencana pemindahan markas sudah dirapatkan baik Staf Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum (Srenum) TNI maupun Srena Angkatan.
"Ini masih rapat di Kemhan, ini sudah dirapatkan antara Asrena TNI maupun Asrena angkatan tentang berapa wilayah yang akan disiapkan untuk kita dan biayanya berapa, tempat dimana ini masih dirapatkan terus," ujarnya.
