Gubernur Sumut Ungkap Hambatan Atasi Banjir di Kota Medan

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)

VIVA – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution melakukan pertemuan dan rapat soal penanganan banjir di Kota Medan, di kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Dipenogoro, Kota Medan, Selasa siang, 8 Maret 2022.

Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sulsel, 8 Warga Meninggal Dunia

Gubernur Edy mengatakan, penanganan banjir di Kota Medan terkendala dengan anggaran yang terbatas yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sehingga belum dikerjakan secara maksimal.

"Ini rencanakan dari tahun 2019 lalu, kita tagline kan 2021 Kota Medan bebas banjir. Banyak hambatan-hambatan bersangkutan dengan finansial. Ini finansial sudah kita mulai," ujar Gubernur Edy didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta, Menteri Basuki Buka Suara

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution

Photo :
  • VIVA/BS Putra

Mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan, untuk penanganan banjir di Kota Medan, Pemprov Sumut akan melibatkan Pemkot Medan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang. Karena, sejumlah sungai yang kerap meluap airnya berada di dua daerah tersebut.

Korban Banjir di Brasil Selatan Bertambah Jadi 29, 60 Orang Masih Dinyatakan Hilang

"Kemarin, baru saya tandatangani Penlok (penetapan lokasi) nanti ada pekerjaan antara Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Dia harus kolaborasi kita," ujar Edy.

Mantan Pangkostrad itu menjelaskan, pihak Pemprov Sumut dan Pemkot Medan akan melakukan pembenahan infrastruktur di Kota Medan, untuk mengatasi banjir di kota terbesar nomor tiga di Indonesia itu.

"Saya tandatangani penlok dan belum mulai dikerjakan, hujannya datang pula besar. Seharusnya, hujannya dilarang dulu datang besar. Setelah dikerjakan, setelah dikerjakan kalian lihat lah," ujar mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Minggu sore, 27 Februari 2022 hingga malam hari. Akibatnya, hampir seluruh wilayah Kota Medan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter.


 
Banjir dan Longsor Hantam Luwu, 1.200 Warga Mengungsi, 7 Orang Tewas dan 15 Rumah Hanyut

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Banjir bandang dan longsor menghantam Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat 3 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024