Polisi akan Umumkan Tersangka Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat

Polisi bongkar kuburan diduga korban kerangkeng eks bupati langkat.
Sumber :
  • Putra Nasution/VIVA.

VIVA – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara dalam waktu segera akan mengumumkan nama-nama tersangka kasus penganiyaan hingga tewas di kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranging-angin.

Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan. Hal ini dilakukan untuk mendalami bukti-bukti kasus ini. Untuk selanjutnya, pihaknya akan menetapkan tersangka.

"Insya Allah dalam waktu dekat, penyidik akan menentukan siapa pelaku yang bisa dipersangkakan," ucap Panca kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara pada Selasa 8 Maret 2022.

Panca mengatakan, penyidik Kepolisian masih terus melakukan proses hukum dengan mengalih informasi sesuai dengan fakta-fakta dan alat bukti sehingga akan mengarah pada penetapan tersangka.

"Penyidikan bagian dari langkah yang harus dilakukan untuk mencari dan menetapkan semua bukti-bukti pada saatnya akan penetapan tersangka," sebut Panca.

Panca mengatakan, pihaknya harus bekerja keras untuk mengungkap fakta-fakta sebenarnya dalam kasus kerangkeng yang menewaskan sejumlah penghuni tersebut.

"Utuh melihat dari semua aspek, dari prosesnya bagaimana dan siapa yang bertanggungjawab di sana," tutur dia.

Sedangkan untuk mendalami keterlibatan oknum Polri dalam kasus kerangkeng ini, Bidang Propam Polda Sumut dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah di Tangerang

"Ada beberapa yang sudah kita mintai keterangan," sebut Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi VIVA, Selasa 8 Maret 2022.

Disinggung soal sejauh mana oknum polisi terlibat dalam kasus kerangkeng manusia itu? Hadi enggan membeberkan karena kata dia masih dalam proses penyelidikan.

Bupati Halmahera Utara Bubarkan Massa Mahasiswa Demo dengan Sebilah Parang

"Kita masih mendalami terus," tutur perwira polisi melati tiga itu.

Berdasarkan hasil temuan Komnas HAM ada dugaan keterlibatan oknum TNI/Polri dalam kasus kerangkeng manusia itu. Menyikapi hal itu, kedua institusi negara sama-sama sudah melakukan penyelidikan.

Terkuak, Motif Pengacara HI Pakai Pelat Dinas DPR Palsu di Mobilnya

Sebelumnya, Hadi juga mengatakan bahwa Polda Sumut akan menindak tegas terhadap oknum anggota Polri yang bertugas di Sumut yang terlibat dalam kasus kerangkeng manusia itu.

"Polda sumut akan terus berkoordinasi dengan Komnas HAM serta berkomitmen melakukan langkah-langkah untuk mendalami dan menyelidiki dugaan keterlibatan anggota Polsek," ucap Hadi dalam keterangan tertulis sebelumnya.
 

Berbagai Merk Oli Palsu yang Digrebek Polda Banten.

Home Industri Oli Palsu Digrebek Polda Banten, Banyak Merk Terkenal

Home industri pembuatan oli palsu dengan merk terkenal seperti Yamalube, Federal Ultratec, MPX1, MPX2 dan SPX2 digrebek Polda Banten, pada Selasa, 21 Mei 2024. Oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2024