Sandiaga Video Call Jajaran, Bantu Pembuat Gula Jawa di Pacitan

Menparekraf Sandiaga Uno bertemu pembuat gula jawa
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Di sana, Sandiaga bertemu pembuat Gula Jawa, Mbah Tuni (70).

Gunung Kidul Yogyakarta Diguncang Gempa, Getaran Terasa hingga Pacitan

Sandiaga mendatangi langsung kediaman Mbah Tuni. Dia menyaksikan Mbah Tuni sedang mengolah produknya di dapur.

"Ini sabut (kelapa) nya dipakai untuk bahan bakar juga ya. Sekarang ini apa yang dirasakan kendalanya nih," ujar Sandiaga di lokasi, Sabtu, 12 Maret 2022.

Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 Resmi Digelar, 300 Desainer Bakal Angkat Budaya Betawi

Pertanyaan Sandiaga dijawab Winarti (42), anak Mbah Tuni. Sebab, Mbah Tuni tak fasih berbahasa Indonesia. "Minta pengemasan, sama pemasaran," ucap Winarti ke Sandiaga.

Menparekraf pun langsung melakukan aksi gerak cepat. Dia melakukan video call dengan salah satu jajarannya.

PPP Siapkan Jabatan Baru Buat Sandiaga Uno

"Saya mau telepon dulu direktur saya yang menangani kuliner, kriya dan fashion, serta desain yaitu Ibu Yuke," kata Sandiaga.

Dalam video call itu, Sandiaga tampak menjelaskan potensi dan hambatan usaha Mbah Tuni. Sandiaga juga menyebut Kemenparekraf memiliki program Bedah Desain Kemasan atau Bedakan.

"Oke kalau gitu kita langsung bergerak cepat, mohon Bu Yuke kontak dengan timnya supaya nanti saat kita mulai bergerak dengan Apresiasi Kreasi Indonesia, AKI. Bu Tuni ini produknya juga bisa ditampilkan," tutur Sandiaga di akhir video call itu.

Adapun kunjungan Sandiaga Uno ke Desa Wisata Sendang terkait sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Tahun lalu, Desa Wisata Sendang masuk 300 besar kampung dan desa wisata terbaik.

Di Desa Sendang, Sandiaga ke Pantai Ngiroboyo. Sandiaga melihat tarian Kethek Ogleng dan produk-produk UMKM, hingga berolahraga voli pantai dan paddling.

Baca juga: Saat Sandiaga Uno Borong Dagangan UMKM Disabilitas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya