Bahas Terorisme, DPR Gelar Rapat dengan Densus 88

Gedung DPR/MPR.
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Komisi III DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Densus 88 Anti Teror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Senin, 21 Maret 2022. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dalam undangan yang disampaikan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR kepada pimpinan dan anggota Komisi III DPR, disebutkan agenda utama rapat membahas data-data kasus terorisme dan evaluasi tugas dan fungsi Densus 88 dan BNPT, serta pola koordinasi dengan instansi lain dan anggaran penanganan perkara terorisme. Rapat digelar secara fisik maupun virtual.

Mengenai itu, Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi meminta Densus 88 Anti teror Polri meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti BNPT untuk antisipasi penyebaran paham radikal.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • vivanews/Andry

"Densus 88 perlu menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait seperti BNPT dan pihak lainnya. Momentum pandemi sangat dimanfaatkan para jaringan teroris untuk merekrut masyarakat dengan ajaran yang menyimpang," kata Andi Rio dalam keterangannya.

PDIP Harus Ambil Langkah Taktis jadi Oposisi Prabowo, Jangan Tersandera Hak Angket

Andi Rio mengingatkan, agar pihak-pihak terkait dan masyarakat tidak lengah dan melakukan antisipasi sejak dini karena ancaman teroris sangat nyata.

Andi Rio juga mendorong peran tokoh agama, masyarakat dan adat dilibatkan, agar selalu memberikan pencerahan kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak dari terorisme serta ajaran yang menyimpang.

"Peran para tokoh tentunya akan lebih didengar oleh masyarakat, para tokoh akan lebih memahami kultur budaya di setiap daerah dalam melakukan penyampaian bahaya dari terorisme," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi kinerja Densus 88 yang telah berhasil menangkap dan mengungkap terduga teroris, di wilayah Jabodetabek yang ingin melakukan serangan ke Gedung DPR, Jakarta.

Rio menyebut, kinerja Densus 88 tersebut telah memberikan rasa aman bagi Indonesia dan diharapkan mampu mencari para pelaku lain yang akan menimbulkan kegaduhan bahkan ancaman bagi negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya