Cerita Aipda Lalu Dibonceng Pembalap MotoGP, Bangga Tapi Takut

Aipda Lalu Dibonceng Pembalap MotoGP.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Nusa Tenggara Barat, Aipda Lalu Dwi Prayitno memiliki pengalaman seru saat motor dinas miliknya dipinjam pembalap MotoGP, Franco Morbidelli untuk mengejar waktu keberangkatan di bandara.

Gokar Jadi Batu Loncatan Menuju Ajang Balap Dunia

Saat itu, Senin, 21 Maret 2022 pembalap Yamaha itu akan terbang ke Italia. Namun, kondisi macet di jalanan membuat dia berpotensi ketinggalan pesawat.

Aipda Lalu Dwi Prayitno mengatakan, saat itu dia ditugaskan mengawal 13 rombongan pembalap MotoGP yang akan kembali ke negara masing-masing.

Juara F1 GP China, Max Verstappen Disebut dari Planet Lain

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 23 Maret 2022: Global dan Antam Kompak Amblas

"Saat itu saya dan rekan-rekan dari Satuan PJR Polda NTB, diperintahkan untuk mengawal 13 Rombongan Rider MotoGP yang akan kembali ke negaranya masing-masing menuju bandara," katanya dihubungi.

Mobil-mobil JDM Bakal Ramaikan Sirkuit Mandalika

Namun kondisi saat itu, Morbidelli datang terlambat sehingga ditinggal 12 rombongan lainnya. Aipda Lalu Dwi ditugaskan untuk menunggu Morbidelli.

"Morbidelli memang datang terlambat sehingga 12 rombongan lainnya terpaksa mendahului ke bandara dengan pengawalan buka tutup oleh rekan-rekan saya. Sementara saya diperintahkan untuk menunggu Morbidelli guna melakukan pengawalan selanjutnya," ujarnya. 

Berselang beberapa lama, Morbidelli datang. Aipda Lalu Dwi Prayitno kemudian mengajak dia menaiki mobil khusus untuknya. Namun Morbidelli justru tertarik saat melihat Moge milik Aipda Lalu Dwi.

"Dia menghampiri saya dan meminta izin menggunakan motor dinas ini, mungkin dia ingin merasakan sensasi tes drive karena kebetulan merek motor dinas yang saya bawa ini sama dengan merek motor yang ia pakai saat balapan di ajang MotoGP," katanya.

Saat diizinkan, Morbidelli justru menyuruh Aipda Lalu Dwi duduk di belakang. 

"Setelah saya izinkan dan Morbidelli bersiap mengendari Moge itu, tiba-tiba ia meminta saya duduk di belakang untuk ia bonceng menuju hotel, namun saat itu saya bingung karena helm hanya ada satu. Untungnya saat di gerbang Sirkuit Mandalika ada rekan saya yang memberikan helm jadi saat di jalan raya kami berdua menggunakan helm,” katanya.

Pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir di MotoGP Mandalika.

Photo :
  • Dok: Suzuki-Racing

Selama di jalan, Lalu Dwi merasa bangga dibonceng pembalap, namun juga takut. Apalagi dia bertanggungjawab memastikan keselamatan rider asal Italia itu.

"Bangga karena bisa dibonceng oleh pembalap kelas dunia ini, tapi merasa deg-degan juga karena saya takut kalau terjadi sesuatu kepada Morbidelli, karena saya juga harus memastikan betul keselamatan, keamanan dan kenyamanannya," ujarnya.

Setelah tiba di hotel, Morbidelli mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk merasakan sensasi mengendarai Moge milik polisi. Selanjutnya Morbidelli memasuk hotel mengambil barang-barang dan keluar kembali menaiki mobil yang telah disiapkan untuk mengantarnya menuju bandara dengan pengawalan dari Aipda Lalu dan rekannya. 

"Kami kemudian melakukan pengawalan hingga bandara, alhamdulillah morbidelli tiba tepat waktu dan tidak ketinggalan penerbangan menuju Italia," ujar Lalu.

"Ia (Morbidelli) juga sempat mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada kami jajaran Kepolisian Indonesia yang telah banyak membantu para Rider saat pegelaran event MotoGP di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu," katanya.

Diketahui, Aipda Lalu Dwi Prayitno merupakan salah seorang polisi yang menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) BM 3 Patwal (Patroli dan Pengawalan) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Lombok Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya