3 Hari Hilang di Gunung Arjuno, Pendaki Ditemukan Masih Hidup

Pendaki asal Pasuruan, Jawa Timur hilang di gunung Arjuno ditemukan
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Muhammad Naam Kurniawan, pendaki asal Pasuruan, Jawa Timur pada Rabu, 23 Maret 2022 setelah hilang di Gunung Arjuno Malang sejak Minggu, 20 Maret 2022. Naam ditemukan dalam kondisi selamat namun tubuhnya amat lemas.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Berdasarkan informasi diperoleh, Naam terjatuh ke dalam jurang saat mendaki Gunung Arjuno. Dia berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dan warga lalu dibawa ke rumah warga di Singosari, Malang. Tim kemudian menjemput korban dan dibawa ke rumah sakit.  

“Tim menjemput survivor untuk diantarkan ke RS Marsudi Waluyo Malang dengan jarak kurang lebih 9,3 kilometer,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Hari Adi Purnomo selaku dalam keterangannya.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Tim bersama korban dan kerabatnya telah sampai di RS Marsudi Waluyo pada pukul 18.20 WIB. Sedangkan sekitar 20 personel Tim SAR gabungan yang masih berada di camping ground masih terjebak hujan dan belum dapat turun.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Minggu, 20 Maret 2022 siang akibat terpisah dari rombongannya para pendaki Gunung Arjuno, Pasuruan. Korban diperkirakan tersesat hingga sampai ke Singosari Malang.

Terungkap, Penyebab Tewasnya Wanita Muda yang Ditemukan Mengambang Di Kali Mookervart Cengkareng

“Saya akhirnya menyusuri aliran sungai dan sempat terjatuh di jurang. Saya mendengar ada suara orang dan saya teriak minta tolong," kata Naam saat diwawancara oleh tim SAR. 

Naam menambahkan bahwa dengan sekuat tenaga ia naik dari jurang tempatnya terjatuh sebelum akhirnya terlihat oleh warga yang kemudian membantunya. Tim SAR gabungan mendapatkan laporan mengenai diketemukannya survivor dan akhirnya menggerakkan tim menuju rumah warga tersebut.
 

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024