Warga Berdesakan Lihat Pemakaman Jenazah Prajurit Marinir Korban KKB
- ANTARA/Harianto
VIVA – Warga di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, berdesakan menyaksikan proses pemakaman jenazah Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal yang dilaksanakan secara militer.
Muhammad Iqbal merupakan salah satu prajurit yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua, Sabtu pekan lalu, dengan menggunakan pelontar granat.
Dilansir dari ANTARA di Anggotoa, Senin malam, 28 Maret 2022, warga berebutan mendekat ke makam untuk menyaksikan langsung proses pemakaman putra terbaik di daerah mereka.
Meski dijaga oleh TNI dan kepolisian, tidak menyurutkan kemauan warga dan orang-orang yang mencintai Iqbal untuk melihat jenazah almarhum yang terakhir kalinya.
Warga dan kerabat terus berusaha mendekat ke samping lubang makam, namun terus dihalangi oleh aparat TNI dan kepolisian. Warga dan kerabat juga berusaha mengabadikan proses pemakaman dengan menggunakan telepon genggam masing-masing.
VIVA Militer: Peti jenazah 2 prajurit Marinir diserahkan ke keluarga
- Dispen Pasmar 2
Jenazah Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal dimakamkan di tempat permakaman keluarga sekitar 30 meter di belakang rumah duka di Desa Anggotoa.
Iqbal merupakan anak bungsu dari empat orang bersaudara, lahir di Desa Anggotoa, pada 26 November 1994. Dia anak pasangan Hartini dan Maris.
Pemakaman jenazah Iqbal yang gugur akibat serangan KKB Papua dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI Makassar Laksamana Pertama TNI Benny Sukandar. (ant)
