Wali Kota Semarang Ingatkan Tarawih 75 Persen dan Tetap Pakai Masker

Suasana Salat Berjamaah di Masjid Agung Kauman Semarang
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Malam nanti warga Muhammadiyah akan mulai menjalankan ibadah salat tarawih, karena organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada 2 April 2022. 

Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat

Sementara sebagian umat muslim lainnya masih menunggu hasil sidang isbat, untuk menentukan apakah salat tarawih bisa dilaksanakan mulai hari ini atau besok.

Terkait hal itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengingatkan warganya, meski kondisi COVID-19 saat ini terus membaik, tapi Kota Semarang masih berstatus PPKM level 2. Maka ia meminta warganya tetap berkegiatan sesuai aturan level tersebut, termasuk saat beribadah tarawih di bulan Ramadhan.

Heboh! Beredar Foto Pendeta Gilbert Peluk Bendera Israel

"Saya meyakini jika seharusnya Kota Semarang sudah dapat berstatus level 1 dengan melihat sejumlah indikator-indikator yang mempengaruhi penentuan level. Tapi saya mengingatkan bahwa Kota Semarang saat ini masih berstatus PPKM level 2, sehingga kegiatan di masjid dapat terjaga dengan kapasitas 75 persen dengan penerapan prokes yang ketat," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi tersebut.

Ia menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan dan menunggu pengumuman terbaru pemerintah pusat terkait PPKM. Jika nanti ada perubahan status leveling, maka pihaknya akan menyesuaikan. 

4 Potret Adem Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri setelah Mualaf

"Kita tunggu saja nanti tanggal 4 April pada saat Instruksi Mendagri sudah ada, mudah-mudahan Semarang seperti yang ada di dalam analisis kita di level 1," jelasnya.

Sementara itu dari data Dinas Kesehatan Kota Semarang, kasus aktif COVID-19 terus menurun. Pantauan website resmi https://siagacorona.semarangkota.go.id tercatat, kasus aktif di Kota Semarang ada
37 kasus yang ber-KTP Kota Semarang, serta 30 kasus warga luar kota yang dirawat atau menjalani isolasi di Semarang.


Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya