Viral Video Pemblokiran Kantor Bupati Malaka NTT di Media Sosial

Kantor Bupati Malaka
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video tentang pemblokiran Kantor Bupati Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur di media sosial pada Kamis, 31 Maret 2022 malam. Video tersebut akhirnya viral karena disebarkan dalam beberapa media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. 

Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 24 WNI ke Malaysia Secara Ilegal

Dalam video yang berdurasi 1 menit 33 detik tersebut terlihat banyak warga yang memblokade jalan menuju kantor Bupati Malaka dan Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan. Warga tersebut memakai kayu, dahan pohon, dan batu untuk menutup jalan masuk ke kantor tersebut. Tampak pula dalam video tersebut perempuan dan laki-laki. 

Masyarakat Tampak Kecewa

Soimah Jawab Kabar Soal Maju Jadi Bakal Calon Bupati Bantul

Dalam video tersebut terdengar seorang pria yang melontarkan kata-kata pemblokiran kantor Bupati Malaka. Kemudian ada juga dari suara lainnya yang mengatakan pukul saja dengan memakai bahasa daerah. Ada juga yang berteriak meminta rekannya supaya menyuruh satpam yang tengah berjaga untuk pulang. 

"Pemblokiran kantor Bupati Malaka. Kantor Bupati Malaka, Blokir," tutur pria yang diduga membuat video pemblokiran Kantor Bupati Malaka tersebut. 

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

Penyebab Pemblokiran Kantor Bupati Malaka

Informasi lain mengatakan bahwa pemblokiran jalan masuk menuju Kantor Bupati Malaka dan RSUPP Betun tersebut dilakukan oleh Masyarakat Desa Kamanasa yang juga menjadi pemilik lahan pembangunan kantor Bupati. Walaupun belum diketahui secara pasti penyebab aksi pemblokiran tersebut, tapi diduga kuat karena ketidakpuasan pada SK tenaga kontrak. 

Sempat Ditenangkan oleh Polisi

Dari potongan video yang beredar luas, seorang pria yang memakai seragam polisi berusaha untuk menenangkan masa yang tengah tersulut emosi dan memblokir jalan tersebut. Polisi meminta supaya aksi blokir jalan dihentikan karena menghambat pasien yang akan masuk ke rumah sakit maupun petugas kesehatan yang akan melayani pasien. 

Penjelasan Bupati Kabupaten Malaka, Simon Nahak

Terkait dengan polemik tenaga kontrak daerah, Bupati Kabupaten Malaka, Simon Nahak mengatakan bahwa pemerintah akan merekrut tenaga kontrak daerah di lingkup pemerintahan Malaka. Keputusan tersebut sudah disampaikan oleh Bupati Simon Nahak, pada Kamis 31 Maret 2022. 

Keputusan tentang penambahan tersebut karena melihat tingginya antusias anak muda di Malaka yang ingin mengabdi sebagai tenaga kontrak daerah. Perekrutan tersebut adalah yang terakhir di lingkungan pemerintah Kabupaten Malaka. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya