- Istimewa
VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) membuat terobosan baru dalam gelaran vaksinasi. Vaksinasi kini dilaksanakan pada malam hari usai salat Tarawih selama bulan Ramadhan.
Kepala BIN Daerah Bali, Brigjen Pol. Hadi Purnomo mengatakan, metode jemput bola yang digelar di musala Al-Qomar ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksinasi. Dengan demikian, potensi penyebaran Covid-19 selama Ramadhan dan Lebaran dapat dicegah lewat mitigasi yang tepat, yakni vaksinasi.
"Kami bersama Pemda terus membuka gerai-gerai vaksinasi Covid-19 hingga malam hari, bekerjasama dengan masjid dan musala untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses vaksinasi dari dosis satu hingga booster," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 April 2022.
Jenderal bintang satu ini menerangkan, pemberian vaksinasi dosis lengkap bertujuan mempermudah masyarakat melengkapi persyaratan mudik Lebaran sekaligus sebagai penyiapan warga Pulau Dewata menyambut para wisatawan yang jumlahnya biasanya akan sangat meningkat di musim libur Lebaran.
“Kita menggencarkan pelayanan vaksinasi hingga malam hari setelah salat Tarawih untuk memudahkan sekaligus melindungi masyarakat ketika hendak mudik atau menerima pemudik. Dengan ketahanan yang memadai, pariwisata Bali akan pulih, perekonomian bergulir lebih baik lagi, tanpa gangguan lonjakan kasus Covid-19,” paparnya.
Seiring dengan vaksinasi, Kabinda Bali tak lupa mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. Mengingat, sebagaimana selalu dikatakan Presiden Jokowi, hanya kombinasi dua inilah yang kita butuhkan untuk melewati pandemi menuju masa transisi ke endemi. Yaitu, vaksinasi hingga dosis booster dan disiplin prokes.
“Presiden RI telah menyampaikan kebijakan pelonggaran selama bulan puasa, salah satunya Umat Islam dapat kembali menjalankan salat Tarawih berjamaah di masjid serta mudik Lebaran. Tapi semua harus tetap dengan menerapkan prokes,” pungkasnya.
Baca juga: Tarawih di Masjid Istiqlal Malam Ini Bisa Sekalian Vaksin Booster
