Dekan FISIP UI Berikan Atensi Penuh pada Kasus Ade Armando

Ade Armando babak belur dipukuli massa aksi demo di Gedung DPR
Sumber :
  • ist

VIVA – Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Semiarto Aji Purwanto angkat bicara buntut dari pengeroyokan salah satu dosennya yakni Ade Armando

Sekjen PDIP Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi yang "Diawali dengan Cerita Politik"

Semiarto melalui keterangan resminya dalam akun instagram @fisip_ui, mengungkapkan rasa prihatinnya dan memberikan atensi penuh terhadap kasus tersebut. 

"FISIP UI prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr. Ade Armando," tulis Semiarto, dikutip VIVA Selasa 12 April 2022. 

Hotman Paris Sindir Kubu Amin dan Ganjar: Jangan Nangis Kalau Kalah

Baca juga: 4 Sikap Jaringan Gusdurian Atas Penganiayaan Ade Armando

Semiarto mengatakan, sebagai dosen tetap di Departemen Ilmu Komunikasi, Ade Armando berhak mendapatkan perhatian atas kemaslahatannya dari keluarga besar FISIP UI. 

Pede MK Bakal Tolak Gugatan Anies-Ganjar, Yusril: Pentitum Tak Beralaskan Hukum

"Sungguhpun kehadiran dan pernyataan-pernyataan beliau berada di ranah pribadi yang bersangkutan," kata Semiarto. 

Semiarto pun mengharapkan penegak hukum dapat menyelesaikan kasus tersebut sesuai perundang-undangan yang berlaku. 

"Kami selaku pimpinan FISIP UI mengharapkan perhatian dan upaya penegak hukum untuk menangani kasus pengeroyokan ini dengan sebenar benarnya," katanya. 

Seorang pria yang mengenakan topi hitam memukul Ade Armando

Photo :
  • Ist

Sebelumnya, pegiat media sosial Ade Armando dikabarkan babak belur, karena dipukuli oleh demonstran di depan Gedung DPR/MPR RI hari ini, Senin 11 April 2022. 

Ade Armando mengenakan kaus hitam dengan bertuliskan "Pergerakan Indonesia Untuk Semua" nampak darah segar mengucur dari hidung dan mulutnya. Terlihat juga dia sempat ditelanjangi oleh massa aksi. 

Massa aksi kemudian dipukul mundur oleh pihak kepolisian dengan gas air mata, usai terlihat Ade Armando dikeroyok massa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya