- Tangkapan layar.
VIVA – Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melaksakan mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada lebaran tahun ini tidak ada penyekatan ataupun dilakukan putar balik.
"Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan diharapkan dengan humanis dan persuasif tidak ada penyekatan dan tidak ada lagi putar balik kita lakukan persuasif," kata Budi saat konferensi pers secara virtual dalam acara Penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait Pengaturan Lalu Lintas selama Angkutan Lebaran Tahun 2022 di Jakarta, Rabu, 13 April 2022.
Pada mudik kali ini, Pemerintah juga menyiapkan angkutan untuk mengangkut kendaraan bermotor. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan. Apalagi mereka yang hendak mudik dari Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan menggunakan kendaraan roda dua.
"Kita mengimbau seyogyanya jangan menggunakan sepeda motor. Kita siapkan gerbong motor truk untuk motor, kapal laut gratis untuk motor. Jadi, orangnya bayarnya motornya gratis di kampung bisa menggunakan motornya," katanya.
Budi berharap kepada masyarakat agar dapat melakukan vaksinasi booster sebelum mudik lebaran. Hal itu agar mendapatkan imun kekebalan tubuh. "Hal ini suatu mendapat Pak Presiden yang dimintakan kepada kita," katanya.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada pemerintah daerah dan dinas perhubungan yang ada di daerah untuk melaksakan rem cek kepada para pemilik angkutan umum atau pribadi.
Hal ini bertujuan agar kendaraan yang hendak berpergian ke tempat wisata pada liburan lebaran aman dan terkendali.