Macet di Pantura Jateng? Ini Jalur Alternatif Mudik ke Yogyakarta

Pemandangan jalur alternatif mudik dari Semarang ke Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Pemerintah membuat aturan baru pada arus mudik tahun ini. Diantaranya penerapan aturan ganjil genap bagi pengendara yang melewati jalan tol dari GT Jakarta-Cikampek km 47 sampai GT Kalikangkung Semarang km 414.

8.725 Pemudik Langgar Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2024, Dikenai Sanksi Tilang

Pemberlakuan itu terjadwal mulai 28 April hingga 1 Mei 13 April 2022 antara jam 07.00 hingga 24.00 WIB.

Plat nomor kendaraan yang tidak sesuai dengan jadwal ganjil genap akan diminta untuk melewati jalur biasa atau non tol. Hal ini diprediksi akan membuat arus kendaraan di jalur pantura semakin padat, bahkan kemungkinan terjadi kemacetan.

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

Baca juga: Suara Ledakan Berujung Kebakaran di Bali, Kerugian Rp1,5 Miliar

Jika itu terjadi dan Anda berada dalam antrean kemacetan, maka ada pilihan untuk melewati jalur alternatif.

Ramai Mobil Listrik, Transaksi di SPKLU PLN Naik 2 Kali Lipat saat Mudik

Di Jawa Tengah yang menjadi daerah tujuan mudik terbesar, ada beberapa jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Salah satunya adalah jalur alternatif jika terjebak macet di pantura Kendal atau Semarang dan ingin melanjutkan perjalanan menuju ke arah Solo atau Yogyakarta.

Jika sudah terjebak macet di Weleri Kendal, pilihannya adalah jalur alternatif Weleri-Parakan. Jika macetnya di Kaliwungu Kendal atau Mangkang Semarang yang memang padat, maka pilihannya lewat jalur alternatif Kaliwungu-Sumowono.

Untuk lebih jelasnya, berikut perincian jalurnya:

Kalau memilih jalur alternatif Weleri-Parakan, maka begitu sampai di Pasar Weleri Kendal, belok kanan dan arahkan kendaraan ke selatan. Ada penunjuk arah ke Parakan Temanggung di situ. Terus saja ikuti jalan. 

Jalur ini mudah karena aspalnya bagus dan jarang ada persimpangan. Hanya memang ada beberapa titik menanjak dan berkelok karena melewati lereng pegununungan di Kecamatan Pageruyung dan Sukorejo. 

Jalur kemudian agak melandai hingga sampai di Parakan Kabupaten Temanggung. Total jarak jalur alternatif ini sekitar 40 kilometer. Nah, dari sini jika mau ke Solo dan Yogyakarta, belok kiri saja ke arah Magelang nanti akan ketemu jalan utama atau jalan nasional. Tinggal pilih saja mau ke Solo atau Yogyakarta jalurnya sudah sangat jelas. 

Jalur alternatif di Semarang yang nyaman untuk menghindari kemacetan arus mudik.

Photo :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Nah, sekarang kalau macetnya terpantau di Kaliwungu atau Mangkang Semarang. Pilih jalur ke alun-alun Kaliwungu. Lalu terus ke arah selatan menuju Kecamatan Boja Kendal. 

Sesampai di Boja, ada petunjuk arah menuju Sumowono. Ikuti saja petunjuknya. Jalur ini melewati tanjakan dan jalan berkelok. Tapi tenang, aspalnya bagus dan panorama alam selama perjalanan sangat indah di lereng Gunung Ungaran. 

Total jaraknya sekitar 30 kilometer. Setelah sampai Sumowono tinggal pilih, kalau ke kanan melewati jalur alternatif ke Magelang dan Yogyakarta, kalau ke kiri menuju Ambarawa dan Salatiga untuk selanjutnya bisa ke Solo.

Selamat mudik, hati-hati di jalan, tetap disiplin prokes, dan jangan lupa berdoa.

Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya