Fakta-fakta Pidato SBY, Demokrat 'On The Track' dan Politik Bermoral

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Sumber :
  • ANTARA/Putu Indah Savitri

VIVA – Pidato Susilo Bambang Yudhoyono mencuri perhatian. Pidato tersebut disampaikan olehnya dalam Acara “Malam Silaturahmi dan Kontemplasi” yang diselenggarakan di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta. Berikut fakta-fakta pidato SBY di Demokrat

Suami Sandra Dewi Tersandung Korupsi Timah, Aiman Senang Kasusnya Disetop 

Isi Pidato SBY

Seperti diberitakan VIVA sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan kepada para kadernya bahwa hanya ada satu matahari di dalam Partai Demokrat yang saat ini dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

"Saat ini, dalam perjuangan politik Demokrat, yang memimpin adalah Ketum AHY. Ingat, hanya ada satu matahari, dalam Partai Demokrat,” ungkap SBY saat menyampaikan sambutan dalam acara “Malam Silaturahmi dan Kontemplasi” yang diselenggarakan di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 18 April 2022. 

Menurutnya, apa yang dilaksanakan para pemimpin dan kader Partai Demokrat sudah berada di arah dan jalur yang benar.  "Sudah on the right track. Oke, lanjutkan dan sukseskan,” jelasnya.

Demokrat Tak Ingin Tuntut Jatah Menteri Kabinet ke Prabowo Subianto

SBY Tegaskan Seluruh Kader Demokrat Mengikuti Aturan yang Berlaku

Dalam kesempatan tersebut, SBY juga mengingatkan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk melaksanakan kegiatan perpolitikan sesuai dengan standar moral dan etika yang berlaku.

"Tetap ada moral dan etikanya, ada kepatutannya. Sebaiknya, batas kepatutan itu tidak diterobos dan diterjang," tuturnya. 

Meski demikian, SBY menegaskan bahwa ini bukan berarti para kader harus pasrah dan mengalah di tengah persaingan. 

"Gunakan segala semangat dan keberanian para kader. Gunakan segala siasat dan pengalaman yang para kader miliki," ujar SBY. 

SBY Mengingatkan Untuk Mengutamakan Kepentingan Rakyat

Ketika menyukseskan kepentingan partai, SBY juga mengingatkan para kader harus mengutamakan kepentingan rakyat dan negara terlebih dahulu.

"Saya yakin banyak cara berpolitik yang berhasil tanpa harus menjalankan politik buruk. Kata pepatah, banyak jalan menuju Roma," ujarnya.

SBY menyampaikan pesan bahwa dalam perjuangan politik ke depan jangan gampang dan risau akibat merasa tidak memiliki modal kuat, uang melimpah, dan tidak berada di dalam pemerintahan yang mengatur negara saat ini. 

"Saya berkeyakinan Tuhan Yang Maha Esa dan Adil akan membukakan jalan bagi hambanya yang ingin berjuang dengan niat dan tujuan baik," ujar SBY.

SBY Sudah Tak Aktif Lagi di Dunia Politik

Presiden Ke-6 RI ini mengatakan bahwa selama 2 tahun terakhir dirinya sudah tidak lagi aktif dalam politik sehari-hari, serta jarang berbicara mengenai politik praktis dan kekuasaan. 

Saya berpikir dan telah mengambil keputusan ini bahkan ketika Ibu Ani masih mendampingi saya untuk lebih baik saya berada di belakang. Ada kalanya kita memimpin, ada kalanya kita dipimpin. Saat ini, dalam perjuangan politik Demokrat yang memimpin adalah Ketua Umum AHY," ungkap SBY.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya