Kapolri: Polri Siapkan Gerai Vaksin di Posko Mudik Lebaran 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengunjungi Stasiun Pasar Senen.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Wilibrodus

VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pandemi COVID-19 saat ini masih belum selesai. Untuk itu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menyiapkan gerai-gerai vaksin di setiap pos saat pelaksanaan arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah/2022.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

“Polri siapkan gerai vaksin di setiap pos saat mudik nanti, karena vaksinasi merupakan upaya untuk membangun imunitas dan saling menjaga agar tidak ada lonjakan kasus COVID-19 pasca mudik,” kata Sigit di Jakarta pada Kamis, 21 April 2022.

Selain vaksinasi, Jenderal Sigit meminta masyarakat yang akan melakukan mudik tahun ini untuk mengatur jadwal keberangkatan dan jalur yang akan dilewati. Menurut dia, hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

"Mari kita jaga bersama, sehingga mudik kali ini menjadi mudik yang sehat dan mudik nyaman. Sehat, karena kita semua telah vaksin secara lengkap dan booster. Nyaman, karena kita semua bisa mengatur perjalanan mudiknya sehingga kemacetan yang akan terjadi bisa dihindari," ujarnya.

Saat ini, kata dia, pandemi COVID-19 belum selesai. Namun, Indonesia saat ini dengan kondisi pertumbuhan vaksin yang ada, positivity rate-nya di bawah satu. Maka, dilaksanakan pelonggaran aktivitas masyarakat.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

“Pemerintah memutuskan tahun ini bisa dilakukan mudik Lebaran Idul Fitri,” jelas dia.

Disisi lain, Sigit mengingatkan bahwa pasca lebaran biasanya terjadi lonjakan kenaikan angka COVID-19. Sebaiknya, masyarakat yang belum vaksin booster untuk segera melaksanakan.

"Kita sudah sepakat jika masyarakat animonya tinggi, maka program vaksinasi booster dilaksanakan sampai H-1, apakah itu dilaksanakan siang hari atau setelah salat tarawih," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut objek pengamanan ada 101.454 titik. Terdiri dari 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 objek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api dan 210 bandara.

“Selain itu, Polri juga telah menyiapkan 2.702 posko, terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan dan 258 pos terpadu,” jelas dia.

Adapun, kata dia, pos-pos tersebut digunakan sebagai pusat informasi dan pengamanan serta gerai vaksin dosis 1, dosis 2 maupun booster. Kemudian, posko juga sebagai tempat istirahat bagi para pemudik atau pengemudi yang kelelahan saat mengemudi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya