Ibu-ibu Nangis Curhat ke Jokowi: Om Kami Tolak Pungli Ditangkap Polisi

Pedagang mengadu ke Jokowi, tolak pungli malah di penjara
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Giat Presiden Jokowi menyerahkan secara langsung bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada pedagang kaki lima (PKL) dan kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH) ke Pasar Bogor, Kota Bogor diwarnai insiden teriakan pedagang yang berteriak minta tolong, 21 April 2022.

Pedagang itu berteriak bahwa saudaranya di penjara Polresta Bogor Kota lantaran menolak pungutan liar (pungli) atas laporan ormas yang mereka sebut preman. Video tersebut terekam dan diunggah oleh akum instagram @agus_surapto_ri_1.

" Premanism masih dominan di Pasar Bogor yang jaraknya hanya selemparan batu dari  Istana Bogor. Ceritanya, Paman dari pasangan ini punya kios di salah satu sudut Pasar Bogor. Saat menolak pungli yang dilakukan oleh para preman di Pasar Bogor, sang paman justru ditangkap polisi. #lawanpremanisme #premanpasar #pasarbogor," tulis akun tersebut. 

Presiden Jokowi di Bandara Trunojoyo, Madura.

Photo :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

Curhat

Tampak dalam video berdurasi 59 detik itu, Jokowi menghampiri pedagang yang menangia sambil meringis minta tolong. 

"Bapak..bapak tolong kami. Om Kami menolak pungli ditangkap polisi," kata seorang pedagang wanita sambil berteriang menangis didampingi pedagang. 

"Saudara saya pak menolak pereman pungli ditangkap," kata pedagang laki-laki. 

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu

"Tenang tenang ibu," ucap jokowi sambil melambaikan tangannya. 

"Kami binggung bapak. Saudara kami ditangkap polisi," ungkap perempuan itu. 

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Di hadapan Jokowi pedagang itu lantas mengatakan bahwa saudaranya itu sudah tiga bulan di penjara. Bahkan, kini keluarganya terlantar meninggalkan anak-anaknya. 

"Kami menolak pungli ditangkap polisi," ucap pedagang. 

4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

"Yang di penjara namanya siapa," tanya rombongan Jokowi sambil mencatat. 

"Ujang Sarjana bapak. Mana mau lebaran anaknya ada empat, bapak mohon bapak cuma bapak yang bisa bantu kami bapak," ucap pedagang itu. 

"Kami punya bukti bukti semua bapak. Demi allah bapak kami punya bukti-bukti pereman pak. Makasi banyak bapak," ungkapnya.

Kata Polisi

Terkait adannya aduan pedagang ke Presiden Jokowi, Polresta Bogor Kota, melalui Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, belum memberilan keterangan. 

"Coba saya akan konfirmasi ke Kasat (Reskrim) dulu," katanya di konfirmasi. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Ermanto mengatakan saat ini pihaknya ajan menjelaskan melalui paur Penmas.

"Nanti ke kasi humas ya baru disusun (terkait aduan pedangang)," jelasnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya