Operasi Ketupat 2022, Ribuan Personel TNI-Polri Diturunkan di Sulsel

Inspektur Jenderal Nana Sudjana
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sebanyak 4.409 personel gabungan yang terdiri dari TNI Polri dan instansi terkait  dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2022 mengamankan mudik lebaran di Sulawesi Selatan (Sulsel). Para personel itu akan disebar di 103 pos pengamanan yang telah disiapkan.

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

"Kita mengerahkan lebih dari 4.409 personel. Itu untuk perkuatan personel dalam pelaksanaan operasi ketupat. Dan operasi ketupat ini dilaksanakan 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei," ujar Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana usai apel gelar Operasi Ketupat Tahun 2022 di Lapangan Karebosi, Jumat, 22 April 2022.

Adapun personel pengamanan ini, kata Nana, terdiri dari 2.200 lebih anggota Polri, kemudian 2.100 lebih instansi terkait seperti TNI, Pemda, Satpol PP, Dishub, tenaga kesehatan termasuk dari masyarakat.

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

"Jadi operasi pengamanan ini dilaksanakan hingga ke tingkat kecamatan. Dan ini serentak di seluruh Indonesia. Tentunya operasi ini juga kami kedepankan prinsip preventif dan didukung juga dengan penegakan hukum," ujar Nana.

Ilustrasi Apel Operasi Ketupat

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga menjelaskan bahwa operasi ketupat tahun in pihaknya telah menyediakan sekitar 103 pos pengamanan di sejumlah titik. Nana merinci bahwa dari 103 pos itu terdiri dari 63 pos pengamanan, 33 pos pelayanan dan 6 pos terpadu.

"Jadi dari 103 pos ini kita tempatkan khususnya di lokasi yang dilintasi pemudik seperti di pelabuhan, terminal, bandara dan termasuk di tempat keramaian serta rekreasi," ujarnya..

Lebih jauh, Nana pun menambahkan, jika operasi ketupat ini digelar untuk menjamin rasa aman masyarakat selama puasa, lebaran dan pasca hari raya Idul Fitri. Juga untuk menjamin ketersediaan pangan serta menjaga kelancaran lalu lintas.

"Tentunya tujuan kita ini memberi keamanan dan kenyamanan. Sehingga kita harap aman dari gangguan kamtibmas. Angka kecelakaan lalu lintas menurun juga terhindar Covid-19. Apalagi dalam data yang kami peroleh saat ini ada sekitar 1 juta masyarakat akan kembali ke Sulsel," ujar Irjen Nana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya