- Istimewa
VIVA – Sebanyak 242 narapidana mengikuti acara vaksinasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jember, Jawa Timur. Kegiatan yang digelar Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Timur (Binda Jatim) ini bertujuan untuk mencegah terbentuknya kluster penularan Covid-19 di area Lapas.
Kepala Binda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, penyebaran Covid-19 di area lapas sangat rawan, sebab intensitas interaksi antar napi dan petugas lapas sangat tinggi. Maka dari itu, vaksinasi sangat diperlukan guna menangkal kemungkinan terbentuknya kluster penularan Covid-19 tersebut.
"Vaksinasi untuk semua penghuni Lapas sangat diperlukan. Sebab, mereka selalu menjalani aktivitas rutin, berinteraksi secara langsung dalam Lapas, sehingga berpotensi saling terpapar Covid-19," ujar Rudy dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 April 2022.
Menurutnya, kolaborasi yang diselenggarakan bersama stakeholder terkait ini terbilang sukses. Sebab dalam gelaran tersebut, narapidana sangat antusias mengikuti vaksinasi.
"Kegiatan ini hasil kerjasama kami dengan Kanwil Kemenkumham dan Rumah Sakit Baladhika Husada Jawatan Kesehatan Tentara. Kami senang karena disambut antusias; ratusan warga binaan mengantre di meja pendaftaran vaksin sejak jam 08.00 WIB," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lapas Kelas II A Jember, Hasan Basri mengapresiasi langkah Binda Jatim dalam gelaran vaksinasi. Dia berharap, program vaksinasi ini dapat meningkatkan imunitas tubuh semua penghuni Lapas.
"Kami semua mengucapkan banyak terimakasih atas kerja keras yang dilaksanakan BIN dalam program vaksinasi di Lapas. Semoga semua kita mempunyai kekebalan yang mumpuni dalam menangkal Covid-19," imbuhnya.
Baca juga: Polri: 867.449 Warga Ikut Program Satu Juta Vaksin Selama Dua Hari
