Korban Luka Alfamart Ambruk di Kalsel Mulai Membaik

Istri Almarhum Akbariansyah Korban Alfamart Ambruk Dapat Santunan
Sumber :
  • Antara

VIVA – Sejumlah korban selamat yang dirawat di rumah sakit akibat ambruknya minimarket tiga lantai Alfamart di Kalimantan Selatan, perlahan mulai membaik.

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam

Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Banjarbaru menyebutkan, bahwa sejumlah korban luka insiden ambruknya bangunan mini market Alfamart di Jalan Ahmad Yani Km 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan terus membaik dan dalam masa pemulihan.

"Untuk tiga orang korban dari karyawan Alfamart di rumah sakit kami, alhamdulillah kondisinya stabil semua. Sekarang masih menunggu hasil visite dokter untuk rencana pemulangan pasien," kata Nana selaku Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Banjarbaru, Sabtu, dikutip dari Antara.

Viral Jukir Liar di Alfamart Rusak Mobil Pelanggan, Polisi Tetapkan Tersangka

Sementara Branch Manager Alfamart Banjarmasin Supriyanto, dan Goverment Relation Fathurrahman telah mengunjungi satu persatu rumah duka dan korban luka yang masih dirawat di rumah sakit.

Santunan pun telah diserahkan dengan nominal Rp5 juta hingga Rp25 juta untuk korban luka-luka. Sedangkan bagi lima korban meninggal dunia, keluarga atau ahli waris diberikan santunan sebesar Rp50 juta.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Selain santunan tersebut, Alfamart juga tetap bertanggung jawab penuh terhadap delapan korban atas biaya perawatan selama di rumah sakit bagi yang luka-luka. Sedangkan korban meninggal dunia sejak pemulasaran, ambulan jenazah, penguburan dan biaya-biaya lain telah ditanggung sampai tuntas.

Corporate Affairs Director Alfamart Solihin menyatakan perusahaan sangat berduka atas musibah tersebut. Tidak hanya untuk korban dari karyawan Alfamart, tapi juga untuk konsumen yang sedang berbelanja di toko.

"Kami fokus membantu korban dulu, seperti biaya perawatan di rumah sakit, santunan dan proses-proses lain. Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari," ucapnya.

Lokasi puing reruntuhan hingga kini belum dibersihkan karena menunggu hasil pemeriksaan sampel Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya terkait proses penyelidikan yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Banjar. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya