21 Warga Mandailing Natal Keracunan, Gubernur Edy Ancam Tutup SMGP

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra (Medan)

VIVA – Kebocoran gas di proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang tengah dikerjakan oleh PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) kembali terjadi. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahyamadi tampak geram dengan peristiwa tersebut. Diduga ada unsur kelalaian dalam pengerjaannya.

Pemprov DKI Anggarkan Rp 6,3 M Beli Moge Listrik, Dipakai Kawal Gubernur

Dalam peristiwa ini, seorang bayi berinsial NZ bersama 20 Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang tinggal persis di sekitaran PLTP itu mengalami keracunan dan harus dilarikan ke RSUD Panyabungan.

Gubernur Edy mewanti-wanti PT SMGP agar tidak ada lagi insiden keracunan gas menimbulkan korban yang harus dilarikan ke rumah sakit. Atas terulang kembali peristiwa keracunan gas ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan menyampaikan rekomendasi untuk menutup proyek PLTP yang tengah dikerjakan oleh PT SMGP itu.

Golkar Bali Ingin Koalisi Indonesia Maju Berlanjut Hingga di Pilkada

"Itu pindah lagi ditempat yang lain, kalau tak bisa mereka memenuhi itu, kita hentikan semuanya," sebut Gubernur Edy kepada wartawan di rumah dinas Gubernur, Senin 25 April 2022.

Evakuasi puluhan warga yang menjadi korban kebocoran gas PT SMGP

Photo :
  • Antara
Heru Budi Kewalahan Kalau Jakarta Diguyur Hujan Selama 4 Jam

Gubernur Edy menyesali peristiwa tersebut, karena kejadian sebelumnya pihak PT SMGP tidak bisa mencari solusi. Namun, terulang kembali sampai ada sumur dibor mengeluarkan semburan yang diduga gas beracun. 

"Itu berulang di lain tempat. Yang ini belum kita buka, belum bisa memastikan apa solusinya. Tapi, muncul lah di lain tempat, tapi sudah dihentikan," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.

Gubernur Edy Akan Terjun ke Lokasi

Dengan itu, Gubernur Edy memastikan dirinya akan turun langsung ke Kabupaten Madina atau lokasi kejadian gas beracun tersebut, untuk melihat kondisi warga yang keracunan dan meninjau lokasi PT.SMGP. 

"Rabu (27 April 2022), saya lihat, mau mastikan," tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan itu. 

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 21 warga di kawasan Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara mengalami keracunan diduga berasal dari sumur gas bocor di PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), Minggu 24 April 2022.

Puluhan warga mengalami keracunan tersebut, dilarikan ke RSUD Panyabungan, Kabupaten Madina untuk mendapatkan pertolongan medis secara intensif.

Dimana, sumur gas milik SMGP yang bocor juga menyemburkan material lumpur. Dari video yang beredar, sumur menyemburkan gas dan material setinggi kira-kira 20 meter. Kebocoran gas yang menimbulkan gas berancun sudah terjadi beberapa kalinya.

Sebelumnya, peristiwa yang sama terjadi setelah kejadian sebelumnya pada 7 Maret 2022. Lebih dari 50 warga di Kabupaten Madina harus dilarikan ke rumah sakit.  Masyarakat diduga mengalami keracunan karena mendapat gejala pusing dan mual.

Berdasarkan data WALHI  Sumut menyebut, pada 2018 ada 2 anak meninggal dunia tenggelam di tempat penampungan air milik PT SMGP. Kemudian, pada 25 Januari 2021, terjadi kebocoran gas Hidrogen Sulfida (H2S) di SMGP. Sebanyak 44 orang dirawat di rumah sakit. Lima orang meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya