Bikin Pangling, Ini Wajah Baru Labuan Bajo Persembahan PUPR

Web Series Healing Bajo (Baru Jomblo) Eps.6
Sumber :
  • Kementerian PUPR

VIVA – Di episode 6 web series Healing Bajo (Baru Jomblo) persembahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang tayang di youtube viva.co.id, merupakan episode terakhir perjalanan healing Retta di Labuan Bajo. Berbeda dari episode-episode sebelumnya, di episode 6 ini lebih banyak menceritakan tentang renovasi total Labuan Bajo yang dijelaskan secara langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Jokowi Resmikan Irigasi Gumbasa Sigi dengan Biaya Rp1,25 Triliun

Sebagai pembuka web series Healing Bajo (Baru Jomblo) episode 6, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan mengenai wisata Labuan Bajo banyak perubahan dan perbaikan yang dilakukan Kementerian PUPR.

Rehabilitasi Pasca Bencana, Jokowi: Gedung RSUD Anutapura Palu Pertama Pakai Sistem Shockbreaker

“Kami sekarang ada di Labuan Bajo. Salah satu destinasi wisata prioritas yang kita renovasi. Fokus di Nusa Tenggara Timur, Manggarai Barat di Labuan Bajo ini, ada beberapa titik lokasi yang kita sudah selesai renovasi dengan desain dari arsitek Nusantara kita Yori Antar,” jelas Basuki.

Basuki menambahkan, titik lokasi yang sudah di renovasi itu berada di Goa Batu Cermin yang sudah di renovasi ke bentuk lebih alami. Lalu Puncak Waringin, yang diharapkan menjadi pusat pelatihan tenun dan ekonomi kreatif lainnya dari Manggarai Barat dan Nusa Tenggara Timur pada umumnya, termasuk juga untuk pusat cinderamata bagi para wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

Jokowi Resmikan Bandara SIS Al-Jufri dan Tiga Bandara di Sulawesi

Kota Labuan Bajo di renovasi oleh Kementerian PUPR dari Jl. Soekarno Hatta atas di teras untuk melihat secara lebih luas Pantai Marina Labuan Bajo. Termasuk juga di Jl. Soekarno bawah dengan tata jalan dan pedestriannya. Kemudian Kampung Ujung untuk kuliner masakan laut malam hari di renovasi menjadi lebih higienis agar lebih nyaman untuk menikmati kuliner malam.

“Kemudian juga yang paling menonjol adalah renovasi Pelabuhan. Sebelumnya Pelabuhan Marina merupakan Pelabuhan Petikemas. Saat ini, Pelabuhan Petikemas sudah kita pindah keluar Kota Labuan Bajo, sedangkan yang di kota Labuan Bajo sendiri, Marinanya khusus untuk para kapal-kapal, khususnya kapal phinisi. Jadi lebih tertib, lebih indah, bahkan mungkin sudah berubah sudah tidak seperti labuan Bajo yang dulu. Jadi lebih kearah tourism,” kata Basuki.

Lebih lanjut Basuki menjelaskan bahwa renovasi secara total Labuan Bajo yang dikerjakan Kementerian PUPR sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo ini bisa diterima dan dinikmati oleh masyarakat. Tidak hanya oleh pelancong, tapi juga mempunyai dampak ekonomi yang baik untuk masyarakat Labuan Bajo sendiri.

“Satu hal yang saya ingin pesankan pada masyarakat Labuan Bajo. Apa yang saya lihat sekarang ini, Labuan Bajo sudah lebih bersih. Jadi ternyata masyarakat juga sudah bisa menjaga kebersihan tersebut. Teruskan itu untuk menjaga, karena apapun, sehebat apapun destinasi wisata hanya 3 hal yang perlu diperhatikan. Yaitu, satu kebersihan, yang kedua lebih bersih, yang ketiga kebersihan. Jadi hanya kebersihan itulah yang menjadi modal awal pengunjung akan datang kembali ke Labuan Bajo. Selamat untuk Labuan Bajo,” tutup Basuki.

Penasaran seperti apa perubahan total Labuan Bajo yang dikerjakan Kementerian PUPR? Saksikan selengkapnya di web series Healing Bajo (Baru Jomblo) persembahan Kementerian PUPR hanya di youtube viva.co.id

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya