Cara Kapolri Bikin Pemudik Aman dari Begal di Jalur Lampung

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau mudik di Pelabuhan Merak
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan perjalanan mudik di wilayah Lampung aman. Karena Polda Lampung sudah membentuk tim khusus untuk mencegah terjadinya tindak kriminal jalanan.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Pemetaan kerawanan di jalur mudik juga sudah dilakukan Polda Lampung, untuk menjamin keamanan perjalanan pemudik baik siang maupun malam.

"Di Lampung sudah disiapkan tim atau satgas untuk mengawal kemungkinan terjadinya aksi-aksi begal. Jadi masyarakat diharapkan tidak usah cemas, tidak usah takut, karena Polri dengan stakeholder yang ada, sudah menyiapkan (pengamanan) di jam-jam rawan, satgas yang siap untuk mengawal. Sehingga masyarakat bisa mudik dan selamat sampai ke rumah," kata Sigit, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa, 26 April 2022.

Kena Tilang Elektronik saat Perjalanan Mudik Lebaran, Ini Cara Mengurusnya

Kapolri yang memantau arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten mengatakan bahwa, kondisi saat ini pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu dipadati oleh pemudik dan sesuai instruksi pemerintah, agar melakukan perjalanan pulang kampung semenjak jauh hari sebelum Idul Fitri, untuk menghindari penumpukkan.

Karena padatnya kendaraan yang akan menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir dan diberlakukan buka tutup sesuai kondisi dermaga di dalam pelabuhan.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

"Biasanya untuk wilayah Merak ini kegiatan mulai padat saat malam hari. Namun hari ini, sudah mulai pergeseran terkait dengan arus mudik yang ada, sempat masuk dalam situasi kuning, artinya sempat ada penyetopan sementara di jalur yang kita siapkan. Dan kemudian di seluruh dermaga sudah penuh," jelasnya.

Mantan Kapolda Banten itu menerangkan bahwa, ada prediksi 85 juta warga akan mudik. Sebanyak ke wilayah timur ada sekitar 52 persen, kemudian 20-30 persennya pulang kampung ke Pulau Sumatera.

Dia meminta seluruh petugas mudik bisa menanganinya dengan baik, agar tidak terjadi kemacetan panjang. Pihaknya memprediksi animo masyarakat untuk pulang kampung sangat tinggi, karena sejak 2020 hingga 2021, pemerintah melarang mudik.

"Artinya minat mudik kali ini berbeda setelah 2 tahun masyarakat menunggu (mudik) karena situasi covid. Dan tentunya kali ini akan terjadi lonjakan terkait arus mudik tersebut," terangnya.

Jika ada kemacetan, harus segera dilakukan rekayasa lalu lintas, agar arus kendaraan dan pemudik bisa kembali lancar. Kapolri juga mengecek comand center Sat Lantas Polres Cilegon, posko rapid test hingga tempat pelaksanaan vaksinasi. 

Polri mengucapkan terima kasih ke masyarakat yang sudah mengikuti anjuran pemerintah, untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal agar menghindari penumpukkan di hari jelang Idul Fitri.

"Kami berterimakasih kepada masyarakat yang telah mendengarkan imbauan mudik yang disampaikan oleh bapak presiden dan ditindaklanjuti oleh menteri-menteri terkait untuk mengimbau agar mudik lebih awal," ujarnya.

Baca juga: Mudik, Warga Bisa Titip Kendaraannya di Kantor Polisi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya