Lancarkan Mudik, Sistem One Way dan Gage Diterapkan Mulai Besok

Sejumlah kendaraan pemudik melintas di tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jabar/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA - Polri akan melaksanakan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) dan ganjil genap (gage) di jalur tol Pantura Jawa. Langkah tersebut dilakukan untuk memperlancar arus mudik lebaran 2022.

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Situasi arus mudik lebaran Idul Fitri. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • Jasa Marga

One Way dan Gage Dilaksanakan Bersamaan

12 Ribu Penumpang Tercatat Mudik Melalui Terminal Poris Plawad Tangerang

"Sistem one way dan gage akan dilaksanakan bersamaan pada 28 April hingga 8 Mei," kata Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, dalam sebuah webinar, Rabu, 27 April 2022.

Chryshnanda menuturkan sistem one way dan gage pada masa mudik akan diterapkan mulai dari Tol Cikampek hingga Tol Kalikungkung, Semarang, pada 28 April-1 Mei 2022. Sedangkan pada arus balik dilaksanakan dari Tol Kalikungkung hingga Tol Cikampek, pada 6-8 Mei 2022.

98.432 Pemudik Kembali ke Jakarta Lewat Stasiun Pasar Senen

"Pada pelaksanaan sistem one way itu juga dilaksanakan sistem ganjil genap di tol. Kendaraan yang tidak sesuai pada saat itu akan diarahkan ke luar jalur tol," katanya.

Baca juga: H-5, Arus Mudik di Tol Kalikangkung Terpantau Ramai Lancar

Genapkan Kebahagiaan Masyarakat

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetya mengatakan kebijakan memperbolehkan mudik lebaran 2022 merupakan upaya negara dalam menggenapkan kebahagiaan masyarakat di Hari Raya Idul Fitri, setelah dua kali dilarang karena pencegahan penyebaran COVID-19.

Namun demikian, menurut Dedi, ada kecemasan yang membayangi, yaitu melonjaknya kasus COVID-19 pasca mudik lebaran.

"Karena itu, masyarakat yang akan mudik harus mengikuti ketentuan, di antaranya harus memenuhi ketentuan jumlah vaksin yang telah diterima," kata Dedi.

Masyarakat Agar Bertanggung Jawab

Sementara itu, sosiolog Imam Prasodjo mengingatkan masyarakat untuk bertanggung jawab dalam mencegah pengendalian penyebaran COVID-19. Untuk itu, Imam mengimbau masyarakat mengikuti segala ketentuan pemerintah terkait pengaturan mudik terutama yang terkait dengan pencegahan melonjaknya kasus COVID-19 paska lebaran 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya