Libur Lebaran, Layanan Vaksinasi di Kota Bandung Tetap Buka

Kasie Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinkes Bandung Teti Hendriani.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Layanan vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung saat libur Lebaran dipastikan tetap beroperasi selama 24 jam. Dinas Kesehatan setempat juga menyediakan pos vaksinasi di 19 pos yang terdiri dari 7 pos lapangan, 7 pos statis, dan 5 pos di tempat wisata. Posko ini akan dibuka H-7 sampai H+7 Lebaran.

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

"Termasuk 80 puskesmas tetap kerja sesuai jam kerjanya, yang non 24 jam hanya tutup di tanggal merah," ujar Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional pada Dinkes Kota Bandung, Teti Hendriani Agustin di Bandung, Rabu, 27 April 2022.

Kota Bandung memiliki lima Puskesmas yang beroperasi 24 jam yaitu, Puskesmas Ibrahim Adji, Puter, Cipamokolan, Padasuka dan Puskesmas Garuda.

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

"Pos lapangan kita ada di Gedung Merdeka, Rest Area KM 147, Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang, Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong dan Taman Cikapayang," katanya.

Ilustrasi Vaksin Covid-19

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Dia menambahkan, "Sementara untuk tempat wisata kita buka pos di Kebun Binatang, Kiara Artha Park, Saung Angklung Udjo, TSM, dan Kolam Renang Karang Setra. Kita akan mulai 3 sampai 10 Mei mendatang."

Di setiap pos, menurutnya, disediakan 50 dosis vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun booster. "Mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan baik, sehari 50 dosis vaksin di setiap pos," katanya.

Masyarakat diimbau untuk segera mendapatkan vaksin, terlebih untuk masyarakat yang akan melakukan mudik. "Hal yang dikhawatirkan tidak langsung muncul di aplikasi PeduliLindungi. Jadi segera divaksin jauh-jauh hari, menghindari kesalahan teknis di aplikasi," ujarnya.

Saat ini, capaian vaksin di Kota Bandung sudah mencapai 113 persen untuk vaksin dosis pertama, 103 persen untuk dosis kedua dan 30 persen yang telah mendapatkan vaksin booster. "Lebih baik divaksin daripada tidak, jangan pas mau berangkat baru divaksin. Minimal 2 hari sebelumnya," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya