- VIVA/Ridwan Putra (Depok)
VIVA – Kemeriahan suasana mudik kembali terasa, setelah dua tahun hal itu tak dirasakan karena imbas dari pandemi COVID-19.
H-3 lebaran, suasana jalan mulai dipadati kendaraan, seperti terjadi di Kota Depok. Hampir semua jalanan dijejali kendaraan yang berdampak pada kemacetan dan kesemrawutan jalan.
Pantauan VIVA di Jalan Raya Cipayung, kemacetan panjang terjadi di jalan tersebut akibat tumpah ruahnya kendaraan di jalan itu pada malam hari ini.
"Ini hari terakhir kerja, dan saya ingin mudik ke kampung halaman," kata Malika (30), salah seorang pengendara yang ikut bermacet-macetan, Kamis 28 April 2022 malam.
Selain jalanan, keriuhan kendaraan juga terpantau di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Antrean kendaraan mengular hingga pintu masuk SPBU di kawasan jalan Raya Cipayung.
Suasana SPBU jelang Lebaran.
- VIVA/Ridwan Putra (Depok)
Salah seorang pemudik, Tio (29) mengatakan, dirinya berencana menuju wilayah Tegal, Jawa Tengah dengan menggunakan sepeda motor, sehingga bahan bakar perlu diisi full.
"Iya mau mudik ke Tegal," kata Tio.
Selain pemudik, kemeriahan jalanan juga diwarnai oleh masyarakat yang hendak membeli keperluan ditambah lagi para pekerja yang baru pulang kerja.
Terpisah, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut, lebih dari setengah penduduk Depok akan melakukan mudik atau pulang ke kampung halamannya pada lebaran tahun ini.
Idris mengungkapkan, berdasarkan data yang keluarkan Pemerintah Kota Depok, hampir 51 persen atau setengah dari penduduk Depok melakukan mudik.
"51 persen warga Depok akan mudik lebaran di tahun ini. Artinya, dari penduduk Depok yang berjumlah kurang lebih 2 juta jiwa, sekitar 1 juta orang akan melakukan mudik lebaran,” kata Idris, Kamis 28 April 2022.
Idri mengingatkan, dengan banyaknya warga Depok yang melakukan mudik lebaran, agar masyarakat meninggalkan rumahnya dalam keadaan aman. “Yang sering terjadi adalah kebakaran akibat korsleting listrik saat rumah ditinggal mudik lebaran, untuk itu kami akan terus mengingatkan kepada masyarakat,” kata Idris.
