- Instagram @kemensetneg.ri
VIVA – Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) Republik Indonesia tegaskan bahwa surat pemberitahuan yang beredar di media sosial mengenai keputusan presiden tentang penetapan penjabat Gubernur Papua Barat adalah palsu.
Melalui siaran pers pada Minggu 1 Mei 2022, Kemensetneg menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerbitkan surat tersebut.
“Berkenaan dengan beredarnya surat yang mengatasnamakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) kepada Menteri Dalam Negeri, tertanggal pada 26 April 2022, yang menginformasikan diterbitkannya Keputusan Presiden tentang Penetapan Penjabat Gubernur Papua Barat bersama ini kami sampaikan bahwa surat yang beredar tersebut adalah palsu dan tidak benar (hoaks),” kata Kepala Biro Humas Kemensesneg Eddy Cahyono Sugiarto, Minggu 1 Mei 2022.
Surat keputusan presiden tentang penetapan penjabat Gubernur Papua Barat
- Instagram @kemensetneg.ri
Selain itu, kata Eddy, Kemensetneg menegaskan surat tersebut tidak pernah diterbitkan, dan beberapa tulisan dalam surat tersebut dinilai keliru.
“Karena Kemensetneg tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. Tata naskah dan penandatangan surat tersebut juga keliru karena tidak mengikuti kaidah yang berlaku, dan pejabat yang bersangkutan juga telah alih tugas sejak tahun 2019,” katanya.
Kemensetneg juga menyampaikan kekeliruan dan kepalsuan surat tersebut melalui Instagram. Banyak dari warganet yang juga menilai bahwa surat tersebut memang terlihat palsu, dan meminta untuk melacak pelaku yang menyebarkan surat pemberitahuan tersebut.
“Kertas, kop surat, font yang dipakai, stemple, engga banget,” kata salah satu akun Instagram.
“Lacak yang memalsukan,” kata akun lainnya.
