Mudik Hingga H-2: Penumpang Angkutan Penyeberangan Tembus 1 Juta Orang

Kondisi Pelabuhan Merak H-1 Lebaran
Sumber :
  • VIVA / Yandi Deslatama (Serang)

VIVA – Pergerakan penumpang angkutan umum masih mengalami peningkatan hingga Sabtu kemarin, 30 April 2022. Namun, peningkatan ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Jumat, 29 April 2022.

Kena Tilang Elektronik saat Perjalanan Mudik Lebaran, Ini Cara Mengurusnya

Hal ini diketahui berdasar data yang dihimpun dari Posko Angkut Lebaran Terpadu. Sebagaimana diketahui, peningkatan pergerakan penumpang pada beberapa waktu belakangan ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Tercatat, jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari Senin, 25 April 2022 hingga Sabtu, 30 April kemarin, yakni pada H-7 terdapat sebanyak 527.889 penumpang, H-6 sebanyak 565.872 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.42 penumpang, H-3 sebanyak 930.457 penumpang, dan H-2 kemarin jumlahnya sedikit menurun yaitu sebanyak 927.139 penumpang.

"Terlihat ada sedikit penurunan jumlah penumpang pada Sabtu, H-2 kemarin jika dibandingkan dengan Jumat, H-3. Namun demikian, data ini masih bersifat sementara dan akan terus bergerak," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Minggu 1 Mei 2022.

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

Mudik Lebaran 2022 di Stasiun Pasar Senen Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Adapun secara rinci, data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada Sabtu kemarin atau H-2 Lebaran masih menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa.

Berikut adalah data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda transportasi:

1. Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 169.664 penumpang, atau meningkat sebesar 170,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.

2. Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 130.295 penumpang, atau meningkat 169,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.

3. Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 217.920 penumpang, atau meningkat sebesar 107,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.

4. Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 91.132 penumpang, atau meningkat 354,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.

5. Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 321.446 penumpang, atau meningkat 478,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 55.525 penumpang.

Pergerakan Penumpang Kumulatif Pada H-7 higga H-2, Penyeberangan Masih Tertinggi

Sementara, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama enam belakangan yang terhitung sejak Senin, 25 April hingga Sabtu, 30 April 2022, adalah:

1. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi yaitu sebanyak 1.093.376 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: : Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

2. Kemudian, angkutan udara sebanyak 931.127 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni: Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

3. Angkutan jalan (bus) sebanyak 673.913 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Purboyo (Surabaya), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Bayuangga (Probolinggo).

4. Angkutan kereta api sebanyak 497.286 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, dan Daop II Bandung.

5. Angkutan Laut sebanyak 399.615 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan. 

Adapun total pergerakan penumpang di semua moda angkutan secara kumulatif sejak Senin hingga Sabtu kemarin sudah mencapai 3.555.545 penumpang. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 36,2 persen, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 5.576.54 penumpang.

"Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat," ungkap Adita.

Pergerakan Kendaraan Pribadi Meningkat

Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga, pada H-2 kemarin, lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sebanyak 98.374 kendaraan, atau naik hingga 164,2 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.

Sedangkan secara kumulatif, mulai H-10 sampai H-2 Lebaran, sebanyak 1.611.935 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek, atau naik 19 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 1.354.453 kendaraan.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat GT Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya