Kapolda Papua Imbau Salat Id di Daerah Rawan di Dalam Masjid

Kepala Polda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyarankan agar pelaksanaan salat Idul Fitri di daerah rawan keamanan terutama gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dilaksanakan di dalam masjid atau di aula.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

"Saya sudah menyarankan ke kapolres-kapolres yang berada di daerah rawan, agar berkoordinasi dengan tokoh agama dan ulama yang ada di daerahnya sehingga pelaksanaan salat Id dalam rangka Idul Fitri 1443 H dilaksanakan di masjid," kata Fakhiri di Jayapura, Minggu, 1 Mei 2022.

Dia membenarkan imbauan itu agar pelaksanaan salat Id berlangsung aman tanpa gangguan yang berarti, mengingat beberapa hari terakhir terjadi peningkatan gangguan keamanan yang dilakukan KKB.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

Evakuasi prajurit TNI dan Polri korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenj

Photo :
  • ANTARA

Pada Minggu pagi, aparat TNI-Polri yang berjaga di sekitar gereja di Okbibab saat sedang melaksanakan ibadah, KKB melakukan penembakan terhadap personel TNI-Polri, kata Fakhiri. Dua prajurit TNI-Polri terluka tembak dan kini sudah dirawat di rumah sakit yang ada di Jayapura.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

"Saya sebagai orang asli Papua prihatin dengan insiden yang terjadi Minggu pagi saat anggota melakukan pengamanan terhadap masyarakat yang sedang beribadah, tiba-tiba ditembaki KKB hingga mengakibatkan dua orang terluka," ujar Fakhiri.

Fakhiri mengaku, ada enam kabupaten di Papua yang masuk kategori rawan gangguan KKB, di antaranya Kabupatan Puncak, Nduga, Intan Jaya, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Yahukimo.

"Anggota diminta waspada dan tidak mudah terpancing dengan aksi yang dilakukan KKB, mengingat bila dilakukan tanpa perencanaan yang matang dapat menimbulkan kerugian baik itu jiwa maupun senjata api atau amunisi," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Pengamanan gereja

Dua anggota TNI-Polri yang menjadi korban penembakan KKB di Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, kini dirawat di dua rumah sakit (RS) berbeda di Jayapura.

"Memang benar setelah dievakuasi dari Okbibab menggunakan helikopter Polri ke Sentani, Kabupaten Jayapura, kedua korban langsung dibawa ke dua rumah sakit berbeda," kata Kepala Polres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito di Jayapura, Minggu, dilansir ANTARA.

Dia menyebutkan, kedua korban yakni anggota Satgas Damai Cartenz Bripda Vanny Putra Perdana dirawat di RS Bhayangkara, dan anggota Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pratu Willy John dirawat di RS Marthen Indey.

Kedua personel itu mengalami luka tembak saat bersama-sama melaksanakan pengamanan di Gereja Protestan di Okbibab. Pada pukul 10.45 WIT, tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota dari dua arah hingga menyebabkan dua orang terluka, kata Cahyo.

Ketika ditanya kelompok mana pelakunya, Cahyo mengaku belum bisa memastikan. "Yang pasti pelakunya adalah Kelompok Ngalum Kupel, namun siapa belum dipastikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya