Pemakaman Muslim Bali Padat Didatangi Warga pada Hari Lebaran

Tradisi Muslim Bali, sambangi makam saat hari Lebaran
Sumber :
  • VIVA/Ni Putu Muliantari

VIVA – Umat Muslim di Bali punya tradisi yang sama setiap hari Idul Fitri yaitu melakukan ziarah ke makam mendiang keluarga dan kerabat mereka. Makam terpadat di Bali yang terletak di Kampung Jawa, Denpasar Utara kedatangan ratusan peziarah yang silih berganti sejak pagi pada hari Idul Fitri.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024

Pemakaman Muslim Wanasari Maruti 13 dapat dikatakan sebagai makam terpadat. Pasalnya dalam satu liang lahat dikuburkan bisa hingga 5 atau 6 jenazah.

Pada hari pertama Lebaran yang jatuh pada Senin, 2 Mei 2022, para peziarah mulai mengantre untuk masuk ke makam seluas 36 are tersebut.

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Hamdani yang merupakan Sekretaris Yayasan Pemakaman Muslim Wanasari Maruti 13 mengatakan hal ini adalah kegiatan rutin umat Muslim di Bali seusai melakukan salat Id.
"Untuk warga di sini memang tradisi mereka nyekar maupun hadir di pusara makam keluarga untuk memberikan doa yang terbaik bagi arwah atau almarhum yang sudah mendahuluinya. Ini kegiatan memang rutin tiap tahun di sini," ujar Hamdani di Bali pada Senin, 2 Mei 2022.

Dia mengatakan belum dihitung berapa jumlah pengunjung hingga pukul 8.00 pagi tadi namun Hamdani memperkirakan ribuan peziarah keluar dan masuk terlihat dari situasi amat padat di tengah makam. Kondisi ini juga diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari dan kepadatan membaik di hari kedua Lebaran dan selanjutnya.

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

Meskipun ratusan ribu warga Bali meninggalkan pulau untuk mudik sejak beberapa hari lalu namun situasi padat makam yang terletak di Jalan Maruti, Denpasar ini tak dapat dihindari. Ada dua pintu sebagai akses keluar masuk warga, pengurus makam berusaha mengurangi kondisi berdesakan yang terjadi.

"Kita tidak pakai sistem giliran, kalau tahun lalu pandemi kita atur demikian, tapi sekarang kondisi mulai longgar sehingga kita berikan untuk langsung. Tapi dibanding tahun lalu betul-betul lebih ramai sekarang," sambungnya.

Makam di Kampung Jawa ini begitu kental dengan sejarah tak hanya karena letaknya di kawasan pemukiman penduduk Muslim namun karena  jenazah yang dimakamkan di lokasi tersebut berasal dari berbagai kabupaten dan kota se-Bali.

Selain itu, setiap tahun Pemakaman Muslim Wanasari Maruti 13 menerima setidaknya 1.000 jenazah. Rencananya area makam akan diperluas dengan adanya pembebasan lahan di sisi timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya