Antisipasi Gelombang Arus Balik Lebaran, Rekayasa One Way Disiapkan

Arus balik menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Korlantas Polri akan mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas one way dalam arus balik Lebaran Idul Fitri 2022, Kamis, 5 Mei 2022. kebijakan itu mulai dari Gerbang Tol Paliman Utama tepatnya di Km 188 sampai dengan Tol Jakarta Cikampek Km 47.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan stakeholder terkait dan Jasa Marga bahwa ruas tol Cipali tidak bisa menampung kepadatan arus lalin. Baik pada jalur A dan B dengan VCR (volume capacity ratio) sebesar 1,19," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Dia menjelaskan, berdasarkan data pada Rabu 4 Mei 2022, dari pukul 06.00 sampai 18.00 WIB, arus kendaraan yang melewati ruas jalan tol Cipali mengalami tren peningkatan.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo

Photo :
  • dok Polri

Selain itu, pemantauan melalui CCTV baik yang ada di NTMC Polri dan command center PJR, serta peta digital terlihat  peningkatan pergerakan arus lalu lintas dari timur menuju ke arah barat.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

“Berdasarkan pantauan anggota di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar dan Korlantas arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya," jelas Dedi.

Pun, demi keamanan dan kelancaran arus balik, Korlantas Polri akan diberlakukan rekayasa lalu lintas one way. Kebijakan itu antara lain:

One way akan diberlakukan pada Kamis 5 Mei 2022, pukul 11.00 sampai dengan 24.00 WIB, dimulai dari Gerbang Tol Palimanan Utama Km 188 sampai Km 72 Cikampek dilanjutkan dengan contra flow sampai dengan Tol Jakarta Cikampek Km 47.

Kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi satu lajur. Namun, bila kepadatan arus lalu lintas mulai berkurang, maka rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada. 

Kemudian, jika kepadatan makin meningkat melebihi batas maksimal maka rekayasa lalu lintas one way akan ditingkatkan dari Gerbang Tol Palimanan Utama km 188 sampai Tol Jakarta Cikampek Km 47 (tanpa relaksasi) dan akan diperpanjang waktunya.

Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way akan dilaksanakan sterilisasi atau pembersihan, baik pada jalur maupun rest area selama dua jam. Sebelum pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way pada pukul 09.00 WIB, rekayasa lalu lintas one way akan dimulai pukul 11.00 WIB.

Setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB, akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama dua jam setelah pelaksanaan one way pukul 02.00 WIB. Setelah itu, jalur akan dibuka secara normal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya