Dugaan Penganiayaan, Anggota Dewan Luwu TImur Dilaporkan ke Polisi

rekaman CCTV SPBU Wasuponda,diduga US melakukan pemukulan terhadap pegawai SPBU
Sumber :
  • Haswadi/tvOne Luwu

VIVA – Wakil Ketua DPRD Luwu Timur DPRD berinisial US dilaporkan ke polisi lantaran diduga menganiaya pegawai SPBU Togo, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Kapolres Luwu Timur Ajun Komisaris Besar Polis Silvester MM Simamora yang dikonfirmasi  membenarkan perihal kasus tersebut. Kata dia, pihaknya telah menerima laporan polisi (LP) kasus tersebut.

"Benar, sudah ada LP-nya. Tunggu saja perkembangannya yah, perlu proses pemeriksaan saksi-saksi, nanti lah kita penyelidikan dulu," ujar Silvester.

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia

Menurut informasi, US diduga melakukan penganiayaan kepada petugas SPBU Togo bernama Rudi saat hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite pada Kamis, 5 Mei 2022 malam. Aksi dugaan kekerasan Anggota Dewan ini pun  viral di jejaring sosial media

Awalnya, politikus PAN itu datang ke SPBU bersama sopirnya menggunakan mobil dinas. Di SPBU itu, dia akan mengisi pertalite. Tetapi, pegawai SPBU tidak melayani dengan alasan stok pertalite untuk kendaraan umum sudah habis. 

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Petugas SPBU Togo mengaku hanya menyiapkan untuk keperluan kendaraan yang sifatnya emergency atau darurat.

Tak lama berselang, US diduga ngotot untuk mobilnya tetap diisikan pertalite, namun korban atau petugas SPBU ini tetap menolak.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, US yang mengenakan pakaian putih dan peci putih malam itu turun dari mobil menghampiri korban. Dalam rekaman CCTV itu terlihat gestur tubuh US seperti orang hendak memukul.

Korban bernama Rudi yang dimintai konfirmasi awak media mengaku berkali-kali ingin dipukul oleh US namun terus menghindar.

Tak hanya US, sopirnya juga turun dari mobil dan menghampiri korban lalu diduga menendang dan memukul korban.

Sementara itu, US yang dimintai konfirmasi awak media mengaku tidak melakukan penganiayaan dan membantah keras terkait rekaman CCTV itu.

"Kejadiannya di SPBU Togo semalam. Tidak ada pemukulan di situ. Memang sopir saya sempat menghampiri Rudi, tapi saya tahan untuk tidak melakukan pemukulan," katanya, Jumat, 6 Mei 2022.

US mengatakan, dalam video yang beredar, dia mengaku hanya melerai sang sopir yang akan memukul. Sehingga, dia pun mengklaim  tidak ada aksi kekerasan malam itu. "Saya yang menahan sopir saya untuk tidak melakukan pemukulan, jadi tidak ada kekerasan malam itu," ujarnya.

Usai kejadian itu, Rudi, petugas SPBU Togo, melapor ke Polres Luwu Timur. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya