- VIVA/ Yandi Deslatama
VIVA – Kedatangan pemudik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa, masih terus terlihat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Merak sejak pukul 21.00 WIB hingga 21.45 WIB pada Jumat malam, 6 Mei 2022, kendaraan roda dua maupun roda empat nampak keluar dari lambung kapal.
Mereka kemudian mengarah ke pintu keluar Pelabuhan Merak yang hanya cukup memuat dua baris mobil kecil. Pelabuhan yang berada di ujung barat Pulau Jawa dan menjadi penghubung ke Pulau Sumatera itu, hanya memiliki satu pintu keluar saja. Sehingga terjadi antrean kendaraan dari dalam pelabuhan menuju arteri.
Berdasarkan data terbaru arus balik lebaran Idul Fitri 2022 yang diberikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry, sejak tanggal 3-6 Mei 2022, tersisa 39,4 persen atau 35.828 pemudik pejalan kaki yang belum kembali.
Kemudian ada 65 persen atau 50.333 unit sepeda motor yang kembali menyebrang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Selanjutnya mobil pribadi ada 49 persen atau 53.695 unit, bus 9 persen atau 556 unit, truk 11,9 persen atau 2.879 unit. Jika di total, masih ada 107.463 unit kendaraan yang belum kembali atau sebesar 44 persen.
Selanjutnya, berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak sejak H-10 hingga hari Idul Fitri 2022, total ada 864.902 penumpang yang telah menyebrang menuju Bakauheni, Lampung.
Kemudian, ada 68.070 sepeda motor, 107.682 mobil pribadi, 5.012 bus dan 22.531 truk yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
