Gibran: Tak Ada WFH, ASN Masuk Biasa

VIVA – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak menerapkan sistem work from home (WFH) atau kerja dari rumah kepada para aparatur sipil negara (ASN) usai libur Lebaran. Kebijakan WFH diambil pemerintah pusat untuk mengurangi kemacetan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak ada pemberlakuan WFH bagi ASN yang bekerja di lingkungan Pemkot Solo. Selain itu juga tidak ada perpanjangan cuti lebaran untuk para ASN.

“Kemarin sudah kami sampaikan ke BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) tidak ada yang WFH ya. Kita di sini seperti biasa masuk hari Senin,” kata dia saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin, 9 Mei 2022.

Lebih lanjut, putra sulung Presiden Jokowi itu mengungkapkan untuk mengecek jika terdapat ASN yang bolos kerja pada hari pertama masuk usai libur Lebaran, pihaknya sudah memerintahkan kepada BKPSDM untuk melakukan pengawasan.



ASN Pemkot Solo apel hari pertama masuk kerja usai lebaran.

Photo :

• Viva.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

“Sampun sampun (sudah) mengecek semua (OPD). Dari BKPSDM sudah ngecek, pokoknya tidak ada perpanjangan hari libur ya, libure wis kesuwen (liburnya sudah terlalu lama),” ucap dia.

Terpisah Sekda Kota Solo, Ahyani menambahkan tidak adanya kebijakan memberlakukan WFH untuk para ASN lantaran memang tidak ada surat resmi untuk kebijakan tersebut di Kota Solo. 

Menurutnya, kebijakan WFH diberlakukan kepada para ASN yang bekerja di Pemerintahan Pusat. “Nggak ada WFH memang surat resminya tidak ada terus petunjuk langsungnya tidak ada. Toh ngapain sih di Solo wong nggak ada kendala. Itu kan kendala mungkin pegawai pusat yang mudik-mudik,” ujarnya.

Kemudian, Ahyani menambahkan para ASN yang bekerja di lingkungan Pemkot Solo merupakan warga Solo dan sekitarnya. Meski demikian, ia mempersilakan jika terdapat ASN yang ingin memperpanjang cuti tambahan usai libur Lebaran.

“Perpanjang pun nggak masalah tapi kita hitung di cuti tambahan. Tapi kalau memang ada yang terpaksa untuk cuti karena ada kendala atau kebutuhan mendesak, silakan lah,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Menurutnya, kebijakan WFH diberlakukan kepada para ASN yang bekerja di Pemerintahan Pusat. “Nggak ada WFH memang surat resminya tidak ada terus petunjuk langsungnya tidak ada. Toh ngapain sih di Solo wong nggak ada kendala. Itu kan kendala mungkin pegawai pusat yang mudik-mudik,” ujarnya.