Detik-detik Dwi Ariesta Pria 275 Kg di Malang Jatuh dari Lift

Pria berat 275 kilogram yang terjatuh di lift di rumahnya, Malang.
Sumber :
  • Istimewa/Edy Cahyono

VIVA – Dwi Ariesta Wardhana (38 tahun) pria dengan berat badan 275 kilogram jatuh dari lantai 2 karena sling lift yang ada di rumahnya, putus. Warga Perum Puri Kartika Asri, Arjowinangun Blok Q, Kedungkandang, Kota Malang Jawa Timur ini mengalami patah kaki kanan dan kirinya, akibat terjatuh dari lantai setinggi sekira 5 meter itu. 

Jatuh dari Kuda, Celine Evangelista Mimisan Hingga Sulit Gerakkan Tubuhnya

Ibu Dwi Ariesta, yakni Ninik Endah Widayani (59 tahun) menceritakan detik-detik sebelum anaknya itu jatuh. Bahwa saat itu Dwi Ariesta akan menolong dirinya yang sedang mengalami pendarahan pada bagian kaki. 

Saat itu, pagi sekira pukul 09.30 WIB, Sabtu, 7 Mei 2022. Dia memanggil anaknya bermaksud meminta tolong karena pendarah di kakinya tak kunjung berhenti. 

Punya Utang Tapi Nekat Bagi-bagi THR ke Saudara, Buya Yahya: Cuma Pengen Disanjung

"Saya panggil anak saya, Ris Aries ini mama minta tolong pendarahan di kaki mama tidak berhenti. Tisu di bawah sudah habis. Dia jawab iya ma, selang beberapa menit kemudian terdengar suara brak..... Dan teriak mama karena dia terjatuh dari lantai dua," kata Ninik, Senin, 9 Mei 2022. 

Kawat Sling Lift yang Putus Membuat Dwi Ariesta Terjatuh dari Lantai 2 Rumahnya

Photo :
  • VIVA/ Lucky Aditya
Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Mendengar suara itu, Ninik berusaha melawan rasa sakit di kakinya untuk melihat kondisi anaknya. Ternyata Aries sudah tersungkur di dasar lantai. Suara itu terdengar cukup kencang, hingga membuat warga sekitar datang ke rumahnya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. 

"Warga kita langsung datang ke rumah setelah dengar suara braakk... Itu. Dikira ledakan elpiji, setelah masuk ke rumah saya minta tolong itu bahwa anak saya jatuh dari lantai dua karena kawat sling lift di rumahnya putus," ujar Ninik. 

Setelah itu Ninik pun panik dan meminta pertolongan kepada para sanak saudaranya. Saudaranya menyarankan untuk meminta pertolongan ke tim medis. Tim dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang tiba dengan ambulance. Namun karena badan Aries mengalami obesitas, ambulance milik RSUD tidak bisa mengevakuasinya. 

Keluarga juga meminta pertolongan tim medis dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, namun mereka juga tidak bisa mengevakuasi Aries. Akhirnya keluarga dan warga sekitar meminta pertolongan ke Palang Merah Indonesia (PMI) dan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang. 

"Warga tidak bisa mengevakuasi, akhirnya memanggil RSUD ternyata tidak cukup ambulancenya lalu RSSA juga tidak cukup. Kemudian PMI datang juga tidak cukup, akhirnya minta tolong ke PMK dan dievakuasi selama 3 jam dan akhirnya bisa dibawa ke RSSA dengan pick up," tutur Ninik. 

Evakuasi Dwi Ariesta Wardhana yang Jatuh Akibat Sling Lift Putus di Malang

Photo :

Komandan Regu I UPT PMK Kota Malang, Edi Susianto mengatakan, proses evakuasi melibatkan 7 personel PMK dan 9 personel PMI bersama warga sekitar. Petugas terpaksa menggunakan triplek, untuk membopong korban menuju mobil pick up karena tidak bisa diangkat dengan tandu maupun ambulance. 

"Proses evakuasi sempat terkendala karena berat badan korban. Kami dari PMK 7 personel PMI 9 personel dibantu warga, akhirnya bisa membawa korban ke rumah sakit dengan membawa mobil pick up karena ambulance tidak cukup," kata Edi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya