AKP Francis Patah Tulang Dilempari Batu Massa Petisi Rakyat Papua

Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Francis JP. Wardjukur
Sumber :
  • VIVA / Aman Hasibuan (Papua)

VIVA – Seorang perwira Polri patah tulang akibat demo massa Petisi Rakyat Papua (PRP) di Kota Jayapura, Papua yang berujung ricuh Selasa, 10 Mei 2022.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Massa pendemo menolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dan Otsus jilid dua itu dengan anarkis dengan melempari batu kepada aparat keamanan ketika massa dibubarkan. 

“Dari tindakan anarkis massa ini mengakibatkan Kasat Polair Polresta Jayapura Kota AKP Francis JP. Wardjukur mengalami luka yang sangat serius yakni patah tulang punggung pada tangan kanannya,”ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, Selasa malam di Jayapura.

Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustofa Kamal.

Photo :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

Tindakan anarkis massa pendemo itu, kata dia, sangat disayangkan hingga mengakibatkan anggota Polri terluka, padahal Polri hadir dalam memberikan pengamanan.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Kamal menuturkan, untuk diketahui, kejadian berawal ketika aparat keamanan melakukan pembubaran kepada para pengunjuk rasa, kemudian massa yang tidak terima melakukan pelemparan batu dengan membabi buta.

“Melihat hal tersebut, kemudian AKP Francis JP. Wardjukur melakukan perlindungan kepada masyarakat dan pedagang yang sedang berada di sekitar lokasi, namun nahas  AKP Francis terkena lemparan batu oleh massa,” kata Kamal.

Ia menambahkan saat ini, AKP Francis JP. Wardjukur berada di RS. Bhayangkara Kota Jayapura guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya