- Pemprov Sumatera Utara
VIVA – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahyamadi memulai pagi hari dengan berolahraga, sebelum menjalani aktivitasnya sehari-hari. Olahraga yang dilakukan adalah dengan berjalan kaki dari rumah kediaman pribadinya di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Rabu pagi, 11 Mei 2022, mantan Pangkostrad itu ditemani sejumlah ajudan berjalan kaki sejauh 7 kilometer melalui Jalan Karya Wisata menuju komplek J City, hingga mengarah ke jalan Pintu Air IV. Dalam olahraga jalan kaki tersebut, Gubernur Edy sempat berbincang dengan warga sekitar sembari menerima keluhan masyarakat.
Edy Rahmayadi mengaku setiap hari sebelum menjalani kegiatannya, kerap berolahraga dengan berjalan kaki sembari menyapa masyarakat. Warga di Jalan Pintu Air IV sempat mengeluhkan soal jalan yang sempit hingga terjadi kemacetan parah.
"Pagi tadi sembari berolahraga pagi di seputaran kawasan Simalingkar B, saya sekaligus meninjau lokasi di sini untuk menindaklanjuti laporan dari banyak warga. Yang meminta agar jalan di seputaran Jalan Pintu Air ini dilebarkan karena setiap hari macet 1 jam apalagi kalau jam anak sekolah keluar masuk," kata Gubernur Edy.
Menerima keluhan masyarakat tersebut, Gubernur Edy akan mempertimbangkan untuk menindaklanjuti keluhan itu. "Kedepannya, jalan ini akan dipertimbangkan untuk kita perbaiki dan dilebarkan nantinya," tutur mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Setiba di Kebun Bintang Medan Zoo di Jalan Bunga Rampai IV, Simalingkar B, Gubernur Edy berhenti dan menyudahi olahraganya.
Namun untuk kembali ke rumahnya, mantan Ketua Umum PSSI itu memilih menggunakan angkutan kota (angkot). Angkot warna kuning dengan nomor trayek 61 yang dikemudikan Naik Ginting yang mengantarkan gubernur ke rumahnya.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Menjamu Sarapan 2 Sopir Angkot
- Pemprov Sumatera Utara
Sementara itu, sang sopir angkot yakni Naik mengaku terkejut angkot yang ia kemudikan tersebut dihentikan lajunya oleh pensiunan Jenderal TNI bintang tiga itu.
"Selepas berolahraga pagi sejauh 7 km dan hendak pulang ke rumah. Saya malah pengen naik angkot saja, kebetulan angkot 61 yang disupiri si Naik Ginting melintas di sini. Langsung saya stop ajalah, kebetulan bangku depannya kosong," kata Gubernur Edy.
Untuk pulang ke rumah pribadinya usai berolahraga, Gubernur Edy menyewa dua angkot. Setiba di rumahnya, kedua sopir angkot itu dijamu makan oleh orang nomor satu di pemerintahan Provinsi Sumatera Utara itu.
"Sesampainya di rumah, sekalian aja saya ajak si Naik Ginting dan kawannya sesama sopir angkot untuk sarapan bersama di rumah saya. Bahagia itu memang sesederhana ini. Alhamdulillah," sebut Gubernur Edy.
Sementara itu, Naik Ginting mengaku bahagia dan tidak menyangka penumpang dia bawa adalah Gubernur Sumut. Apalagi, bisa bersama temannya satu meja makan dengan Edy Rahyamadi.
"Seumur hidup, hari ini saya sangat merasa bahagia. Dinaikin (ditumpangi angkotnya) pak gubernur angkot aku," ucap Naik Ginting.
