Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Jasadnya Mengambang di Perairan Belawan
- VIVA/B.S.Putra
VIVA – Satu keluarga ditemukan tewas dan jasadnya ditemukan mengambang di perairan Perairan Belawan, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 11 Mei 2022. Tim gabungan turun dan melakukan evakuasi jasad yang berjumlah tiga orang tersebut.
Tim SAR Medan menerima informasi penemuan mayat tersebut, langsung melakukan evakuasi bersama Direktorat Polairud Polda Sumut. Jasad pertama kali dievakuasi, bernama Fidah (26). Jasad ditemukan berjarak 500 meter dari Pelabuhan Gudang Garam Belawan, pada pukul 08.15 WIB.
Tim gabungan saat melakukan evakuasi ketiga jasad satu keluarga ditemukan tewas di Perairan Belawan, Kota Medan.
- VIVA/B.S.Putra
Jasad kedua, berjenis kelamin laki-laki bernama Fahrurozi (26), yang merupakan suami dari Fidah, ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan jasad pertama, pada pukul 14.00 WIB.
"Tim langsung mengevakuasi korban ke Kantor Polairud Belawan," ucap Kapten Kapal SAR RB 203 Belawan, Capt. Rahmat Surbakti, Rabu 11 Mei 2022.
Pada pukul 14.50 WIB, Rahmat mengungkapkan pihaknya menerima informasi dan kembali ditemukan jasad balita berjenis laki-laki bernama Azam. Selanjutnya, tim turut melakukan evakuasi balita berusia 2 tahun tersebut.
"Kita kembali menerima informasi, adanya penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki. Berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi, jasad sebelumnya ditemukan dan langsung dievakuasi," kata Rahmat.
Berdasarkan data dihimpun, ketiga jasad masih dalam satu keluarga itu. Pergi berlayar untuk mencari uang di perairan Belawan, Selasa malam, 10 Mei 2022, sekitar pukul 22.00 WIB. Diduga perahu digunakan korban mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam.
Tim gabungan saat melakukan evakuasi ketiga jasad satu keluarga ditemukan tewas di Perairan Belawan, Kota Medan.
- VIVA/B.S.Putra
Selanjutnya, petugas Tim gabungan dari SAR dan Polairud menyerahkan ketiga jasad tersebut, yang merupakan warga Lorong Pisang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
"Langsung dievakuasi ke rumah duka. Yang mana, setelah ditelusuri. Ternyata ketiga jasad tersebut, merupakan satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anaknya," kata Rahmat.
